Pemuda NU Minta Kader NU Kaji Peringatan Valentine
NU Online · Jumat, 13 Februari 2015 | 09:02 WIB
Kupang, NU Online
Ketua GP Ansor NTT Abdul Muis mengajak para pemuda NU untuk menahan diri sebelum ikut-ikutan dalam peringatan hari Valentine yang jatuh setiap 14 Februari. Menurut Muis, baiknya kader muda Nahdliyin tidak perlu merayakannya.
<>
Imbauan ini juga disampaikan Ketua PMII Kupang Muhamad Akbar. menurut Akbar, perayaan hari kasih sayang bukan kebiasaan Islam.
"Saya berharap kader organisasi di bawah naungan NU tidak perlu merayakan hari kasih sayang," kata Muis kepada NU Online di Kupang, Jumat (13/2).
Dikatakan Muis, menunda diri lebih baik bagi kader NU karena perlu menimbang maslahatnya dulu seperti apa.
Semenetara Akbar mengatakan bahwa valintine day adalah budaya kapitalis yang dilahirkan dari barat. Ini adalah langkah untuk mengisi budaya Islam sudah kental dianut oleh Islam Indonesia.
Sebab, kata akbar, karena penyebaran agama Islam di Indonesia melalui budaya-budaya yang ada di Nusantara.
Saya berharap, kader PMII tidak merayakan hari kasih sayang dan PMII keluarkan rekomendasi kepada seluruh komisariat di cabang Kupang. Lebih baik di hari tersebut lakukan kajian-kajian keislaman budaya yang ada di negara kita, ungkap akbar. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua