Surabaya, NU Online
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberi beasiswa kepada seribu guru Madrasah Diniyah (Madin) dengan menyekolahkannya ke jenjang lebih tinggi di sejumlah Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI).
<>
"Program ini untuk meningkatkan kemampuan guru madin dan mendongkrak pola pikir agar lebih akademis dan serta intelektual. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kompetensi guru madin," kata Gubernur Jatim Soekarwo usai penandatangan nota kesepahaman dengan 34 PTAI se-Jatim di kantor gubernur, Rabu.
Melalui kerja sama ini, sebanyak 1.000 guru madin akan disekolahkan di tingkat S-1 pada 34 PTAI se-Jatim yang telah terakreditasi. Tahun ini merupakan angkatan ke delapan pelaksanaan program tersebut.
Program ini sendiri sudah berjalan sejak 2006. Total, Pemprov Jatim telah menguliahkan sebanyak 6.400 guru madrasah diniyah. Dari keseluruhan guru, sebanyak 2.370 guru sudah lulus dari S-1. Sedangkan targetnya ada sekitar 15.000 guru di Jatim yang akan diikutkan.
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut mengatakan, Jawa Timur sebagai wilayah berbasis budaya agamanya yang kental harus dipertahankan. Karena itulah pendidikan madrasah dipilih sebagai tempat untuk mempertahankan akidah moral dan etika masyarakat Jawa Timur.
"Moral dan etika di atas kecerdasan intelektual, sehingga sangat perlu kiranya madin menjadi prioritas politik pendidikan di Jatim," kata Soekarwo.
Sementara itu, Kepala Kopertais Abd A'la menambahkan program beasiswa untuk guru madin ini akan meningkatkan kesejahteraan dan wawasan para guru. Dengan peningkatan wawasan maka proses transfer ilmu yang disampaikan guru akan lebih berkualitas.
"Sehingga program pemberdayaan masyarakat sektor pedesaan akan berjalan maksimal dan efektif karena guru madrasahnya juga disertifikasi," katanya.
Di tempat yang sama, Asisten III Bidang Kesejahteraan Masyarakat Edi Purwinarto mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas guru madarasah diniyah di Jatim agar para guru memiliki kualifikasi akademis S-1.
Kegiatan ini diikuti guru madin lulusan SMA atau sederajat. Sedangkan, untuk proses seleksi guru yang mendapat beasiswa akan di tes kemampuan akademik serta tes membaca kitab kuning.
"Diharapkan lulusan program ini menjadi tenaga pengajar profesional. Metode kegiatan peningkatan kualitas guru madin menggunakan metode perkuliahan reguler yang bekerjasama dengan 34 PTAI se-Jatim, dengan program studi agama Islam dan Bahasa Arab," katanya.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua