Daerah

Pemenang PWNU Jatim Award, Ranting NU Wedoro Miliki Aset Puluhan Milyar

NU Online  ·  Rabu, 3 Juli 2019 | 11:30 WIB

Sidoarjo, NU Online
Segala hal bila disiapkan dengan seksama, bisa dimungkinkan hasilnya sesuai harapan. Ini pula yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo pada gelaran PWNU Jatim Award 2019.

Penegasan disampaikan sekretaris tim yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo, Sholehuddin. “Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Juara umum diraih oleh PCNU dengan perolehan terbanyak dari kategori yang diperebutkan,” katanya Rabu (3/7) .

Karenanya, yang dilakukan adalah penelusuran tingkat PCNU yang diikuti Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU). Setelah penjaringan, muncul MWCNU Kecamatan Candi, Porong, Waru, Sukodono, dan Krian. 

Sementara PRNU memunculkan tiga desa yang meliputi Sumberrejo di Wonoayu, Kedung Boto di Porong dan Wedoro di Waru. “Visitasi dilakukan hingga membutuhkan waktu dua hari ini hingga dini hari. Meskipun demikian, para Tim MWCNU dan Ranting NU tampak antusias,” bangganya. 

Setelah dilakukan visitasi, tim melakukan rapat pleno untuk menetapkan MWCNU dan PRNU terbaik. "Kita juga mencoba tampung usulan agar kategori ditambah dari segi administrasi dan inovasi," jelas Sholehuddin. 

Akhirnya PRNU Wedoro Jadi Pilihan
Pilihan untuk PRNU adalah kepada Wedoro yang masuk Kecamatan Waru. Dan benar juga, saat presentasi saat grand final, H Mohammad Sholeh demikian membuat kagum para penilai.

Betapa tidak, sejumlah lembaga pendidikan yang dimiliki ternyata telah berada di bawah nadir atas nama Nahdlatul Ulama. “Jadi bukan lagi milik pribadi atau perorangan,” jelas Ketua PRNU Wedoro tersebut.

Lembaga pendidikan yang dimiliki adalah dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-kanak Muslimat NU, Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Wedoro. Dan semua terakreditasi A.

“Namun untuk SMP dan SMK, maka kami beri nama SMP dan SMK Buana,” ungkapnya. Hal tersebut demi menampung warga Wedoro yang heterogen. Wedoro adalah termasuk kawasan urban lantaran demikian dominannya para pendatang dari berbagai daerah dan latar belakang strata sosial maupun pendidikan.

PRNU di kawasan yang dikenal sebagai sentra sandal ini juga memiliki enam masjid, 11 mushalla dan Taman Pendidikan al-Qur’an dan Madrasag Diniyah. “Seluruh bangunan telah disertifikatkan atas nama NU, sehingga aman,” tegasnya.

Yang juga akan dilakukan serius dalam waktu dekat adalah dengan mendirikan balai pengobatan. “Sementara masih kerja sama dengan Puskesmas dan dokter praktik spesialis setempat,” ungkapnya.

Dalam catatannya, sejumlah aset yang dimiliki memiliki harga yang cukup tinggi. “PAUD dan TK Muslimat NU bernilai sekitar 8 Milyar rupiah,” katanya. Demikian pula MINU Wedoro berkisar 6 Milyar, SMP Buana 10 Milyar, serta SMK Buana 7 Milyar, lanjutnya. 

Hal tersebut belum termasuk kantor PRNU Wedoro yang digunakan untuk aneka kebutuhan administrasi. “Alhamdulillah semua bisa kami tertibkan,” pungkasnya. (Ibnu Nawawi