Daerah

Pelatihan Jurnalistik Warnai Hari Sumpah Pemuda di Pesantren Al-Azhar Banjar

Ahad, 28 Oktober 2018 | 16:00 WIB

Banjar, NU Online
Mengisi Hari Sumpah Pemuda 2018, Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat menggelar Pelatihan Jurnalistik di Aula Jadid, Ahad (28/10). Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan santri putra dan putri.

Lurah pondok, Gus HM Nailul Azmi, mengatakan adanya Sumpah Pemuda sebagai pengingat bagi kaum muda bahwasannya pemuda adalah penerus perjuangan para pendahulu kita, syubbanul yaum rijalul ghodl.

"Kalau bukan pemuda, siapa lagi yang akan meneruskan. Semoga dengan adanya pelatiham jurnalistik para santri menjadi santri yang lebih berkualitas," ungkapnya.

Kualitas santri sangatlah penting, apalagi saat ini sering terjadi penyebaran hoaks. "Santri itu harus lebih pintar. Harus bisa menjawab berita hoaks tersebut. Jangan hanya diam dan diam saja,"  jelasnya.

Kegiatan jurnalistik yang diisi oleh wartawan Harapan Rakyat Kota Banjar, Ahmad Muhafid, mengatakan jurnalistik sangat penting untuk para santri.

"Sebab para ulama terdahulu sudah mengajarkan soal dunia tulis menulis. Mencontohkan dengan adanya kitab kuning," paparnya.

Sementara itu, Gus HM Basithur Rijal menambahkan dengan adanya Sumpah Pemuda, para santri harus semakin melek literasi.

"Artinya mampu menuangkan buah pikirannya melalui tulisan dan gemar membaca dengan semangat yang dipicu dari pelatihan jurnalistik," pungkasnya. (Siti Aisyah/Kendi Setiawan)

Â