Daerah

Pelajar NU Tambah Wawasan dan Latih Kepedulian

NU Online  ·  Senin, 22 Juli 2013 | 20:02 WIB

Sumenep, NU Online
Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Guluk-Guluk, Sumenep, pada bulan Ramadhan 1434 H ini menggelar pengajian Ramadhan dengan tema “Keistimewaan Bulan Ramadhan” dan santunan anak yatim. Kegiatan ditempatkan di Kantor Majelis Wakil Cabang NU setempat.<>

Kegiatan pengajian Ramadhan digelar setiap minggu, dan sudah dimulai pada 15 Juli kemarin. Jadwal pelaksanannya yaitu 15, 22, 29 Juli, dan 3 Agustus, dengan menghadirkan nara sumber berbeda tiap pertemuan. Sekalipun digelar cukup sederhana, kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah pencerahan kepada kader dan warga NU.

Pelajar dan warga tak tertarik untuk mengijuti kegiatan tersebut disilakan untuk bergabung mengaji bersama. Taufiqurrahman, Ketua Panitia, menuturkan, kegiatan tersebut terbuka untuk umum. “Setiap kali pertemuan, kami mengundang sebagian masyarakat Guluk-Guluk sebanyak 80 orang, dengan masing-masing 40 ibu-ibu dan 40 bapak-bapak,” terangnya.

Selain menabah wawasan keilmuan, IPNU-IPPNU juga melatih kepekaan sosial. Pada pembukaan acara, 15 Juli 2013, mereka memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Guluk-Guluk.

Ketua PAC IPNU Guluk-Guluk Imaduddin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian kepada sesama, terutama keluarga kurang mampu. Santunan kepada anak yatim diharapkan dapat membantu beban hidupnya, sekalipun yang diberikan tidak seberapa nilainya.

“Semoga di bulan puasa yang penuh barokah ini, kegiatan yang kami laksanakan dapat mengalirkan kenikmatan dan dapat membangun mental religius bagi masyarakat untuk ke depan,” harapnya dalam sambutannya.

Zahratun Ni’am, Ketua PAC IPPNU Guluk-Guluk mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan sebagai jalan untuk melangkah dan mawas diri, dengan harapan nantinya ada sejumput kenikmatan yang dapat diperoleh seusai kegiatan tersebut.

“Tujuan sederhana kami dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membangkitkan semangat beribadah di bulan Ramadhan. Sebagai bulan yang penuh rahmat dan menyimpan keistimewaan-keistimewaan, sembari menjalankan ibadah puasa, di satu sisi kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat, dan di sisi lain sebagai upaya untuk bersilaturrahim antara pengurus IPNU & IPPNU dengan masyarakat, sehingga nantinya dapat dijadikan sarana untuk berta’aruf, berintrospeksi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zahratun Ni’am mengungkapkan, dalam momentum bulan Ramadhan ini, keceriaan tidak hanya dimunculkan diraut wajah masyarakat yang sudah mapan, tapi juga keceriaan itu kita munculkan dalam hati para anak yatim dengan sedikit memberi santunan, entah itu berupa sandang, pangan dan lain-lain.

Fina Syahadatina, salah satu peserta pengajian ramadhan dan santunan anak yatim mengaku terenyuh dan kagum dengan kegiatan yang diadakan oleh IPNU & IPPNU, dengan tempat yang sederhana dan juga suguhan yang sederhana. Namun bisa menghadirkan nara sumber yang cukup menguasai terhadap tema, dengan penyampaian bahasa yang lugas membuat masyarakat sangat mudah untuk memahaminya.

“Pengajian ini banyak manfaatnya bagi masyarakat, khususnya bagi diri saya pribadi. Tausiyah yang disampaikan oleh nara sumber tentang mutiara hikmah di bulan Ramadhan cukup menggugahkan semangat untuk lebih mendekatkan diri pada Al-Kholiq,” Fina Syahadatina saat ditemui usai acara.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: M. Kamil Akhyari