Surabaya, NU Online
Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Surabaya membedah buku biografi berjudul “Kiai Ahmad Dahlan Ahyat; Aktivis Pergerakan dan Pembela Ideologi Aswaja” di Aula Masjid Raudlatul Musyawarah, Sabtu (25/6).
Hadir sebagai narasumber, penulis buku Wasid Mansyur, Cucu KH Ahmad Dahlan Ahyat (Nyai Hj. Hani’ah Mudjri), dan Rangga Saadillah (Dosen STAI Tashwirul Afkar). Setelah Bedah buku, dilanjutkan dengan buka bersama dengan peserta Ramadhan Student Camp.
Ketua PC IPNU Surabaya, Agus Setiawan menuturkan bedah buku Ini dilakukan guna memberi pemahaman dan wawasan mendalam tentang sosok dan pemikiran Kiai Ahmad Dahlan Ahyat salah satu tokoh penggerak NU yang merupakan Wakil Rais Akbar NU Periode pertama dan juga penggagas MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia) yang mulai terlupakan.
“Buku ini sangat berguna terutama bagi generasi muda Nahdliyin, karena jarang sekali dari kita yang mengetahui tentang sosok Kiai Ahmad Dahlan Ahyat,” lanjut Agus.
Menurut dia, bedah buku biografi Kiai Ahmad Dahlan Ahyat ini bertujuan untuk megetahui secara mendalam tentang sosok Kiai Dahlan Ahyat yang jarang sekali namanya disinggung dalam berbagai literatur sejarah, padahal Kiai Dahlan salah satu ulama berpengaruh pada masanya.
“Selain itu, bedah buku ini dilaksanakan agar generasi muda NU memahami dan meneladani semangat juang dan komitmen Kiai Ahmad Dahlan Ahyat dalam membela nilai-nilai Aswaja,” tambahnya.
Ia meminta, biografi Kiai Ahmad Dahlan Ahyat tidak hanya sekedar menjadi bahan bacaan semata, melainkan juga bisa menjadi referensi keteladanan dalam mengamalkan dan memperjuangkan sendi-sendi Aswaja dalam kehidupan berbangsa,” pungkasnya. (Red: Fathoni)