Pelajar NU Sayung Perkuat Basis dan Kaderisasi
NU Online Ā· Ahad, 21 Februari 2016 | 17:03 WIB
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah turun ke basis pelajar-pelajar NU untuk melakukan penguatan kaderisasi.
Langkah ini diawali dengan merekrut kader melalui Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Misalnya, pada (20-21/2) IPNU dan IPPNU Sayung mengawal Makesta yang dilaksanakan Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Tambakroto.
Kegiatan Makesta ini dilaksakan di Madrasah Diniyyah Miftahul Ulum Desa Tambakroto. Tema yang diangkat serta yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut adalah āMempersiapkan Kader Pelajar NU dalam Mempertahankan Islam Nusantara dan Keutuhan NKRIā.
Pada pembukaan, turut dihadiri jajaran Pengurus Ranting NU antara lain K. Abdul Rozaq selaku Syuriyah PR NU Desa Tambakroto, Pranoto dan Zainal dari PR GP Ansor Desa Tambakroto, Surti Kanti selaku Ketua Muslimat NU Desa Tambakroto, dan Massamah selaku Penjabat (Pj) Kepala Desa Tambakroto, Syatibi (Kepala Madrasah Diniyyah Miftahul Ulum), Ketua PC IPNU Kabupaten Demak Abdul Halim, serta jajaran pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sayung Faidhul Qabir dan Indana.
Kepala Madrasah Miftahul Ulum Syatibi, menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka dan siap kapan pun jika PR IPNU-IPPNU Desa Tambakroto bermaksud mengagendakan kegiatan di tempatnya.
Menurut dia, berdirinya Madrasah ini tidak terlepas atas perjuangan ulama dan msyarakat serta bertujuan menyelamatkan generasi muda dari pergaulan bebas, radikalisme, serta kegiatan-kegiatan yang jauh dari kesan positif.
Penjabat Kepala Desa Tambakroto Massamah juga mendukung kegiatan ini, karena IPNU-IPPNU adalah salah satu wadah positif bagi generasi muda di Desa Tambakroto.
Sementara Ketua PC IPNU Kabuapaten Demak menyebutkan agar berupaya keras menjaring kader dari berbagai kalangan atau latar belakang. Melalui pola rekrutmen yang dikemas dengan cara atraktif dan kekinian tanpa mengesampingkan substansi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dan peserta akan menerima berbagai materi tentang Ke-Islaman, Aswaja, Ke-NU-an, Ke IPNU-IPPNU an, Tradisi Keagaman NU, dan Keorganisasian. (Ahmad Annas/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
4
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
5
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua