Daerah
Pelajar NU Losari Ngaji Hujjah Ahlussunnah wal-Jamaah KH Ali Maksum
NU Online · Ahad, 4 Juni 2017 | 17:41 WIB
Cirebon, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PAC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Losari, Cirebon menggelar pengajian kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jamaah karangan Kiai Ali Maksum Krapyak Jogjakarta selama bulan Ramadlan di Gedung MWCNU Losari, Cirebon.
Ketua PAC IPNU Losari Izzi Maulana menerangkan, digelarnya pengajian kitab tersebut bertujuan agar kader IPNU-IPPNU Losari mengetahui dan mempelajari kitab-kitab karangan para pendahulu.
“Kegiatan pengajian yang digelar PAC IPNU-IPPNU Losari ini bukan hanya mengisi waktu luang, tetapi juga karena kader NU harus mempelajari kitab-kitab yang menjadi pegangan nahdliyin,” ujar Izzi, Ahad (4/6).
Apalagi, menurutnya, semakin marak kelompok yang mudah menyalahkan, dan membid’ahkan amaliyah yang dilakukan nadliyin
“Biar kita juga tahu kalau amaliyah-amaliyah yang dilakukan kita selama ini mempunyai referensi dan pedoman yang jelas, ada kitabnya,” jelas Izzi.
Izzi melanjutkan, melalui pengajian kitab tersebut diharapkan para kader selalu mengamalkan dan menjaga tradisi yang sudah berjalan di tengah-tengah masyarakat dan supaya bisa membentengi diri dari kelompok yang suka menyalahkan amaliyah-amaliyah NU.
Kegiatan yang dibawakan pengurus MWCNU Losari Ustadz Mahfudzin ini diikuti oleh pengurus ranting IPNU-IPPNU kecamatan Losari, pengurus PAC IPNU-IPPNU Losari, dan kalangan mahasiswa. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PAC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Losari, Cirebon menggelar pengajian kitab Hujjah Ahlussunnah wal Jamaah karangan Kiai Ali Maksum Krapyak Jogjakarta selama bulan Ramadlan di Gedung MWCNU Losari, Cirebon.
Ketua PAC IPNU Losari Izzi Maulana menerangkan, digelarnya pengajian kitab tersebut bertujuan agar kader IPNU-IPPNU Losari mengetahui dan mempelajari kitab-kitab karangan para pendahulu.
“Kegiatan pengajian yang digelar PAC IPNU-IPPNU Losari ini bukan hanya mengisi waktu luang, tetapi juga karena kader NU harus mempelajari kitab-kitab yang menjadi pegangan nahdliyin,” ujar Izzi, Ahad (4/6).
Apalagi, menurutnya, semakin marak kelompok yang mudah menyalahkan, dan membid’ahkan amaliyah yang dilakukan nadliyin
“Biar kita juga tahu kalau amaliyah-amaliyah yang dilakukan kita selama ini mempunyai referensi dan pedoman yang jelas, ada kitabnya,” jelas Izzi.
Izzi melanjutkan, melalui pengajian kitab tersebut diharapkan para kader selalu mengamalkan dan menjaga tradisi yang sudah berjalan di tengah-tengah masyarakat dan supaya bisa membentengi diri dari kelompok yang suka menyalahkan amaliyah-amaliyah NU.
Kegiatan yang dibawakan pengurus MWCNU Losari Ustadz Mahfudzin ini diikuti oleh pengurus ranting IPNU-IPPNU kecamatan Losari, pengurus PAC IPNU-IPPNU Losari, dan kalangan mahasiswa. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua
