Pelajar NU Kota Pekalongan Sumbang 10 Juta dan 2 Kwintal Pakaian
NU Online · Jumat, 19 Desember 2014 | 12:01 WIB
Pekalongan, NU Online
Anak-anak muda NU Kota Pekalongan melakukan penggalangan dana selama sepekan. Usaha mereka
berhasil menghimpun dana sebesar 10 juta rupiah, pakaian pantas pakai seberat 2 kwintal, makanan instan, sembako serta obat-obatan.
<>
Penggalangan dana yang dimotori Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) itu akan disumbangkan untuk para korban tanah longsor di Kecamatan Karang Kobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat pekan lalu.
Dari seluruh bantuan yang berhasil dihimpun,rencananya hari ini Jumat (19/12) akan dikirim ke Banjarnegara dengan menggunakan truk Kodim 0710 / Pekalongan dan dikawal Corp Barisan Pemuda (CBP) IPNU Kota Pekalongan.
Bantuan akan dikirim langsung ke lokasi bencana bekerja sama dengan PC IPNU IPPNU Banjanegara dan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Karang Kobar untuk pendistribusian kepada keluarga bencana yang ada di pengungsian.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kota Pekalongan Ulil Huda kepada NU Online mengatakan, kegiatan penggalangan dana yang dilakukan IPNU IPPNU sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang menimpa masyarakat yang ada di Dusun Jemblung Banjarnegara.
"Apa yang telah dilakukan rekan-rekan IPNU IPPNU Kota Pekalongan selama sepekan terakhir ini adalah sebagai wujud kepedulian anak-anak muda NU atas musibah yang menimpa masyarakat Dusun Jemblung Kabupaten Banjarnegara," ujarnya.
Menurut Koordinator peduli bencana Mohammad Nahdliyyin, bantuan yang berhasil dihimpun berasal dari lingkungan warga nahdliyyin, masyarakat Kota Pekalongan melalui kotak amal di jalan-jalan. Juga bantuan dari PAUD Holystic, Pemuda Tanjung, Lazisnu dan bantuan perorangan baik berupa dana maupun barang yang dihimpun melalui IPNU IPPNU Ranting se-Kota Pekalongan.
Sekretaris PCNU Kota Pekalongan H. Muhtaorm mendukung penuh gerakan peduli bencana yang dilakukan oleh IPNU IPNNU secara spontanitas. Menurut dia, ini adalah sebagai wujud kepedulian kepada saudara-saudara yang ada di Banjarnegara.
Dikatakannya, hal yang sama juga pernah dilakukan ketika terjadi letusan gunung merapi beberapa tahun silam. Sehingga, lanjut dia, tanpa diperintah pun mereka anak anak muda NU langsung bergerak menggalang bantuan. (Abdul Muiz/Abdullah )
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
Terkini
Lihat Semua