Pelajar NU Jember Gelar Perkemahan Aswaja

Jember, NU Online
Pengurus PK IPNU-IPPNU Universitas Jember mengadakan perkemahan Aswaja selama 4 hari, Rabu-Sabtu (11-14/2). Sebanyak 20 pelajar NU mengikuti perkemahan Aswaja yang dibuka oleh pengurus LBM Jember Ustadz Idrus Ramli. Peserta perkemahan menanggung sendiri kebutuhan mereka selama perkemahan berlangsung.
<>
Menurut Ketua PKPT IPNU-IPPNU Nindi Zakia Jannatasar, Aswaja Camp bertujuan untuk  membekali sekaligus menguatkan ke-Aswajaan anggota IPNU-IPPNU terpilih.

"Diharapkan nanti, setelah lepas dari Aswaja Camp ini, para peserta bisa menjadi pembimbimg atau mentor Aswaja sesuai dengan level audiensnya," jelas Nindi.

Sementara Ustadz Idrus dalam pembukaan menekankan bahwa pembibitan kader Aswaja tidak boleh berhenti. Sebab, semakin lama tantangan NU terkait Aswaja, semakin berat menyusul kian suburnya aliran-aliran yang bertentangan dengan NU di Nusantara ini.

Menurut Ustadz Idrus, kader-kader NU harus siap beradu argumen dengan pihak-pihak yang mencoba merongrong paham Aswaja. "Mau tidak mau kita harus siap, karena tantangan sudah di depan mata," kata Ustadz Idrus saat menyampaikan pengantar Aswaja Camp di kediamannya, Kencong, Rabu (11/2).

Alumnus pesantren Sidogiri itu menambahkan, dewasa ini banyak lembaga yang memperkenalkan diri sebagai penganut Aswaja, tapi sejatinya mereka tidak berpaham Aswaja sebagaimana yang dianut NU. Tidak hanya itu, mereka juga mengaku sebagai Aswaja yang paling benar sesuai dengan tuntunan Nabi Muhmmad SAW.

"Kalau orang awam yang belum begitu paham soal Aswaja versi NU, bisa jadi mereka percaya, dan kemudian mengikutinya karena dikira Aswaja seperti yang diajarkan kiai-kiai di pesantren. Tetapi sesungguhnya itu bukan Aswaja versi kita. Malah mereka terus-menerus menyerang amaliah kita. Ini agar teman-teman bisa membedakan," ucapnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)