Nganjuk, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Aswaja Nahdlatul Ulama Center Nganjuk, Jawa Timur kembali mengadakan safari ke sejumlah lembaga pendidikan. Kali ini bekerja sama dengan Yayasan Baitul Atieq, Berbek. Acara yang bertemakan Perlawanan Hoaks dan Radikalisme Siber ini dilaksanakan Sabtu (6/4).
Kegiatan yang berlangsung di aula SMK Baitul Atieq tersebut diisi dengan pendalaman materi Aswaja An-Nahdliyah yang disampaikan Ustadz Khosyiin. Ratusan peserta juga menerima materi pencegahan hoaks yang disampaikan Ustadz Irvan.
Para siswa diajak untuk memantapkan lagi ajaran Aswaja versi NU, bukan versi yang lain. “Banyak yang mengaku sebagai pengikut Ahlussunnah wal Jamaah, tetapi tidak mengikuti pakem Aswaja An-Nahdliyah,” kata Ustadz Khosyiin.
Peserta juga diajak menjadi pelopor dan garda depan perlawanan hoaks dan radikalisme siber. “Jangankan yang masih awam, mereka yang memiliki gelar saja bisa mudah terhasut oleh hoaks. Hal itu karena malas atau jarang tabayun,” ungkap Ustadz Irvan.
Wakil Direktur Aswaja NU Center Nganjuk ini juga menjelaskan tentang bagaimana membedakan informasi hoaks dan fakta
Hadir pada kegiatan tersebut jajaran pimpinan SMK Baitul Atieq, ketua yayasan, Direktur Aswaja NU Center bersama tim.
Gus Zulfa selaku Ketua Yayasan menjelaskan sangat mengapresiasi program semacam ini. “Ke depan, kegiatan seperti ini harus disosialisasikan ke seluruh Nganjuk,” tuturnya. (Irvan Kaze/Ibnu Nawawi)