Bupati Jepara yang diwakili Sekda, Ir Sholih, MM, Rabu (1/9) malam turut memeriahkan Puitika Ramadhan III yang diselenggarakan SMKN 3 Jepara. Sholih semalam membacakan sajak buah karyanya sendiri.
Sementara dalam sambutannya mewakili Bupati, Sholih mengungkapkan bahwa puisi adalah bagian dari laku ibadah. Menurutnya, apa yang diuraikan dalam sebuah puisi, sajak maupun syair memberikan pesan khusus kepada pembaca.<>
“Menulis maupun membaca puisi adalah bagian daripada ibadah,” ungkapnya kepada NU Online.
Panitia kegiatan, Ngateman, SE, menyatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan. Tahun ini, katanya merupakan kegiatan yang ketiga kalinya. Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan pembacaan puisi yang disajikan dalam bentuk musikalisasi maupun teater.
M Kasno, MM, kepala SMKN 3 Jepara mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud mendekatkan diri kepada Allah SWT. Apalagi, sepuluh hari terakhir tanggal ganjil sesuai yang disabdakan Nabi Muhammad SAW merupakan turunnya Lailatul Qadar. Sehingga, meski berpuisi lebih afdol jika dilengkapi dengan kalimat dzikir.
Beberapa teater pelajar dan seniman yang tampil semalam diantaranya Bosas (SMKN 3 Jepara), Juwet (SMA Islam Jepara), Epos (SMAN 1 Pecangaan), Laras (MA Walisongo Pecangaan), Bias Sukma (SMAN 1 Jepara), Nandur (MAN Bawu) dan Masther (MA Sultan Hadlirin Mantingan). Untuk seniman yang turut memeriahkan adalah KSSJ, Portal, Wedang Rondo, Empu Palman, Gaperto dan Cupu-cupu. Sedangkan diawal acara dimeriahkan rebana at-Taubah dari SMKN 3 Jepara.
Di akhir kegiatan penyaji terbaik mendapatkan tropi dari panitia. Teater Juwet kategori Ide Kreatif, Masther penyaji Terunik, Epos penyaji Terheboh dan Nandur untuk kategori penyaji Terkhusyuk. Sedangkan, musik bambu Empu Palman dinobatkan sebagai penyaji Artistik Terunik. (qim)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua