Daerah

Peduli Martabat Bangsa, Mahasiswa NU Galang Koin Untuk Australia

NU Online  ·  Rabu, 4 Maret 2015 | 06:01 WIB

Tangerang, NU Online
Tak terima kedaulatan dan martabat bangsanya dilecehkan, Mahasiswa NU yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Nusantara Kota Tangerang menggalang koin untuk Australia yang nantinya dikirimkan ke Kantor Dubes Australia di Jakarta.<>

Aksi ini dilakukan pada selasa (3/3) di dua titik yaitu di Jalan Raya Bitung, dan di lampu merah Tigaraksa, Tangerang, Banten.  

Presiden BEM PTNU Nusantara Idrus Steven Maulana Yusuf mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk protes atas pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott yang mengaitkan bantuan pasca korban tsunami 2004 silam dengan rencana vonis mati 2 warganya itu dalam kasus peredaran narkoba di Indonesia. 

“Kedaulatan hukum di Indonesia dan martabat bangsa adalah harga mati dan tidak boleh diintervensi oleh negara mana pun, termasuk Australia,” tegasnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, kami mendukung Presiden Jokowi yang menolak memberikan grasi terhadap 2 warga Australia yang menjadi pengedar narkoba di Pulau Bali yang lebih dikenal dengan sindikat ‘Bali Nine’ itu. 

Pihaknya juga mendesak PM Abbott agar meminta maaf kepada seluruh rakyat Aceh dan bangsa Indonesia, karena pernyataannya menunjukkan bantuan negara tetangga itu tidak tulus atas nama kemanusiaan. 

“Tidak seharusnya bantuan Australia yang diberikan kepada warga Aceh dibarter dengan nyawa 2 warganya yang akan menjalani hukuman mati karena melakukan kejahatan yang serius di Indonesia,’’ katanya. 

Sementara itu, Sekjen BEM PTNU Siska Uliyana menambahkan, narkoba sudah sangat membahayakan bagi generasi muda Indonesia. Oleh karena itu sudah sepantasnya jika ada hukuman berat bagi pengedar juga bandarnya agar generasi muda tidak rusak akibat pengaruh buruk barang haram tersebut. 

“Saat ini Indonesia sudah dalam kondisi darurat narkoba sehingga hukuman mati terkait kejahatan ini harus ditegakkan, tujuannya agar para bandar dan pengedar tak lagi menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan utama pemasarannya,” terangnya.

Aksi pengumpulan koin ini juga berlangsung di beberapa daerah lain di Indonesia. Mahasiswa PTNU Nusantara ini berharap koin yang terkumpul secara nasional nanti dapat membayar bantuan Australia terhadap korban tsunami yang diungkit-ungkit. (Red: Fathoni)