PCNU Tangerang Raya Sepakat STISNU Nusantara Jadi UNU
NU Online · Ahad, 6 Maret 2016 | 21:00 WIB
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Raya bersama Yayasan Benteng Nusantara Cendekia Nahdlatul Ulama (YBNC NU) Tangerang bersepakat untuk meningkatkan dan mengembangkan mengembangkan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) dengan menguubah status STISNU NUSANTARA menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusantara Tangerang.
Ketua YBNC NU KH Abdullah Tholib menyampaikan target tersebut dalam rapat yang akan direalisasikan dalam waktu dekat, yaitu maksimalisasi aset kampus. Dalam rapat tersebut akan berusaha keras menyiapkan lahan untuk proyeksi kampus Nahdlatul Ulama seluas 2 hektar.
"Insya Allah, bersama Ketua Dewan Pembina Bapak A. Zaki Iskandar (Bupati Tangerang) beliau mampu merealisasikan harapan para tokoh Ulama se-Tangerang Raya untuk kampus Nahdlatul Ulama," katanya Sabtu (5/3).
Ia juga menambahkan, keberadaan kampus NU Tangerang harus memiliki karakter tersendiri yang mengadopsi konsep mempertahankan nilai-nilai lama relevan dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih relevan, serta menjadi aktor terdepan membentengi umat dari bahaya yang dapat merusak agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Â
Ketua Tanfiziyah NU Kabupaten Tangerang KH Encep Subandi mengajak untuk segera meningkatkan status dari Sekolah Tinggi, paling tidak naik satu tingkat menjadi institut.
"PCNU Kabupaten Tangerang berharap dari STISNU menjadi pondasi kebangkitan NU di Banten," tegasnya.
Katib Syuriah NU Kota Tangerang KH Arif Hidayat menambahkan, antara PCNU dan pengelola kampus harus sinergis berguyub sama sama membangun dan membesarkan kampus NU Tangerang.
"Kampus NU Tangerang (STISNU) adalah aset bersama yang harus dikembangkan. Sebab itu, kita berkomitmen mengawal sesuai renstra perguruan tinggi pada tahun 2020, STISNU berubah menjadi Universitas Nahdlatul Ulama."
Sementara Ketua STISNU Nusantara KH A. Baijuri Khotib melaporkan perjalanan STISNU yang baru 2 tahun grafiknya sudah mulai meningkat. Jika tahun 2015, STISNU mendapatkan 120 mahasiwa, maka tahun 2016 menargetkan 200 mahasiswa.
Kiai yang dewan pembina YBNC NU ini berharap ada sinergi dari semua pengurus cabang, termasuk banom dan lembaganya. STISNU bisa dijadikan kantor bersama mengembangkan dan mensyiarkan Nahdlatul Ulama.
Rapat ditutup dengan membacakan rekomendasi, di antaranya; membentuk tim pengadaan aset yang dikomandoi Ibnu Jandi (Ketua II YBNC NU), membentuk tim perubahan alih status perguruan tinggi, dan mengagendakan rapat rutinitas koordinasi pengelola dan PCNU.
Hadir pada acara tersebut Shobrun Jam (Sekretaris Umum NU Kota Tangerang), Dr. Bahruddin (Ketua I YBNC NU), Ibnu Jandi (Ketua II YBNC NU), Heri Purwanto (Bendahara YBNC NU), A. Rojali (Perwakilan Kemenag Kota Tangerang), dan dosen dosen STISNU Nusantara. (Qustulani Muhamad/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua