Daerah

PCNU Salatiga: Mensyukuri Hasil, Menggapai Impian

NU Online  ·  Selasa, 27 Maret 2012 | 11:17 WIB

Salatiga, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Salatiga yang tinggal setahun lagi menjabat menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab), Sabtu (24/3) lalu dalam rangka mengevaluasi program-program kerja dan amanah yang diemban, sekaligus membuka harapan-harapan baru yang diharapkan terwujud hingga akhir 2013 nanti.<>

Acara ini dihadiri oleh puluhan Ulama dan Kyai, ratusan peserta dari perwakilan pengurus seluruh MWC, ranting, Banom, lembaga, dan lajnah. Tidak ketinggalan Walikota Salatiga, Yulianto, turut hadir bersama istri dan memberikan sambutan. Yulianto yang juga warga nahdliyin ini menyampaikan selamat bagi NU yang sedang mengadakan kegiatan Muskercab.

KH Sonwasi Ridlwan, Rais Syuriyah PCNU Kota Salatiga dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muskercab ini adalah acara pertama yang diadakan di gedung secretariat yang baru.

“Gedung ini adalah hasil dari mimpi para pengurus dan warga nahdliyin Kota Salatiga sejak 20 tahun yang lalu,” katanya.

Dengan adanya gedung sekretariat baru 3 lantai ini diharapkan seluruh pengurus makin semangat untuk nguri-uri organisasi NU dan memberikan lebih banyak manfaat bagi warga nahdliyin, dengan begitu implementasi rasa syukur menjadi nyata karena bisa dirasakan manfaatnya bagi khalayak ramai.

Muskercab kali dimulai dengan sesi seminar “Kiat Muslim Berbisnis” dengan nara sumber H Hoo Djie Sien, seorang muslim nahdliyyin keturunan tionghoa yang memiliki PO (perusahaan otobus) Safari Group, yang merajai jalur Solo-Semarang. Agenda utama Muskercab ini adalah evaluasi program-program PCNU Salatiga dan menjaring harapan dan cita-cita bagi PCNU dalam setahun ke depan.

Dari delapan program yang diamanatkan kepada pengurus PCNU, mayoritas telah terlaksana. Bahkan beberapa program mendapatkan apresiasi yang bagus karena hasilnya sudah terlihat dengan baik, diantaranya adalah pembentukan MI unggulan. LP Ma’arif Kota Salatiga yang menaungi MI Ma’arif telah menyulap beberapa empat MI menjadi MI unggulan, bahkan mampu bersaing dengan SD swasta dan negri favorit di Kota Salatiga.

Sedangkan cita-cita warga nahdliyin ke depan adalah penguatan media berupa pendirian radio Aswaja NU. Bagi Kasmin, Ketua MWC Argomulyo, ada rasa bangga bagi nahdliyyin saat mendengar media meliput kegiatan NU, pengajian kitab disiarkan, ceramah para Kyai diputar, hingga tanya jawab agama dan tuntunan dalam beribadah. Radio ini sebenarnya sudah dicita-citakan sejak tahun 2008 oleh beberapa MWC yang ada di beberapa kecamatan.

Selain radio, yang menjadi cita-cita lain adalah pembentukan LKBH NU guna memberikan pemberdayaan hukum dan keadilan. Wong cilik selama ini memiliki posisi rendah dalam penegakan hukum, bahkan seringkali dirugikan oleh beberapa kebijakan tidak adil penguasa. Harapannya, agar wong cilik memiliki bargaining position yang baik dengan adanya bantuan dari LKBH NU.


Redaktur: A. Khoirul Anam
Kontributor: Nashif ‘Ubbadah