PCNU Pringsewu Dukung Fatayat NU Pringsewu di Luar Dapur, Sumur, Kasur
NU Online · Senin, 15 Februari 2016 | 18:04 WIB
Seluruh kader Fatayat NU Pagelaran melakukan pembinaan mental bagi kader-kadernya di Aula Gedung PCNU Kabupaten Pringsewu, Ahad (14/2). Mereka bertekad untuk berkontribusi nyata di masyarakat. Mereka ingin menunjukkan bahwa kaum perempuan tidak hanya bergerak mengurusi masalah domestik.
Bina mental triwulanan yang kali ini mengangkat tema "Mewujudkan Ikhtiar Perempuan NU untuk Indonesia Berkeadaban" diisi dengan ceramah oleh KH M Nur Aziz yang merupakan pengasuh Pesantren Madinatul Ilmi Pagelaran.
Menurut Kiai Aziz, kesan perempuan hanya berkutat sebatas pekerjaan rumah tangga harus ditinggalkan. "Kalau dulu kesan perempuan di masyarakat sebatas dapur, sumur dan kasur alias macak, masak, dan manak, seiring perubahan zaman wanita Islam perlu berperan dalam masyarakat, lingkungan, bahkan pemerintahan," ujarnya.
Hal ini menurutnya tidak ada larangan dalam Agama Islam selama tidak melanggar fitrahnya sebagai wanita. "Jika kita memiliki niatan berjuang di jalan Allah, yaqin lah Allah akan mencukupi kita," tegasnya mengutip salah satu ayat Al-Quran.
Da‘i muda Pringsewu ini mengimbau para generasi muda perempuan khususnya harus dapat menjadi contoh yang baik bagi anak, keluarga dan masyarakat sekitarnya. "Modalnya harus rajin menuntut ilmu dan amaliyah nyata. Hiasi kehidupan dengan ilmu, iman dan akhlaqul karimah," imbaunya.
Wakil Katib Syuriyah PCNU Pringsewu ini mengingatkan seluruh Fatayat NU khususnya di Kabupaten Pringsewu untuk percaya diri dan terus berjuang minimal dalam keluarga sendiri. "Ciptakan anak saleh-salehah, selanjutnya bentuk lingkungan yang ahli ibadah. Perbaiki keluarga dulu baru masyarakat. Bila masyarakat sudah taat, negara Indonesia akan beradab," pungkasnya.
Menurut Ketua Fatayat Pagelaran Desti Puspitasari, pertemuan ini juga ditujukan sebagai ajang silaturahmi antarpengurus anak cabang dan ranting Fatayat NU sekaligus saling berbagi informasi dan pembinaan mental. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua