Daerah

PCNU Kuningan: Saya Belajar Banyak dengan Pekalongan

Sel, 9 Juli 2019 | 15:15 WIB

PCNU Kuningan: Saya Belajar Banyak dengan Pekalongan

Ketua PCNU Kuningan, H Aam Aminudin (kiri)

Pekalongan, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, H Aam Aminudin mengatakan, Kota Pekalongan meski kota kecil, akan tetapi pengelolaan manajemen organisasinya jauh lebih baik.

"Makanya saya mengajak teman-teman 1 bis untuk melihat dan belajar dengan NU Kota Pekalongan secara langsung," ujarnya kepada NU Online di Gedung Aswaja Pekalongan, Selasa (09/7) sore.

Dikatakan, setelah dirinya mendengarkan pemaparan PCNU Kota Pekalongan, semakin yakin untuk bisa memajukan NU Kabupaten Kuningan terutama dalam sistem pengkaderan di lingkungan NU.

"Pengkaderan sesuatu yang sangat penting untuk menghindari rekrutmen calon pengurus NU yang jelas standarnya, makanya saya ingin menerapkan di Kabupaten Kuningan yang memiliki 32 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)," tegasnya.

Disampaikan, Kota Pekalongan telah beberapa kali berhasil menggelar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dengan sasaran pengurus dan non pengurus di semua tingkatan. Dirinya akan segera menindaklanjutinya.

"Setelah pulang dari Pekalongan saya akan segera menggelar rapat untuk menindaklanjuti hasil kunjungan di Kota Batik Pekalongan, tandasnya.

Dikatakan, selain masalah pengkaderan, NU Kuningan juga perlu belajar pola penghimpunan dana untuk operasional organisasi maupun untuk bantuan-bantuan sosial yang dikelola LAZISNU. 

"Ini penting untuk kemandirian organisasi, jujur saya kagum masuk komplek Aswaja tampak depan ada gerakan ekonomi berupa Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari'ah Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (KSPPS SMNU) dan Rumah Makan 'Selaras'. Masuk ke dalam gedung Aswaja ada aula yang cukup besar, Saya ingin NU Kuningan bisa seperti NU Pekalongan," tandasnya. 

Dijelaskan, sebelum ke PCNU Kota Pekalongan, rombongan juga melakukan kunjungan ke PCNU Kabupaten Tegal. Menurutnya NU Kabupaten Tegal, ada nilai lebih dari sisi pengelolaan warga yang secara sukses menempatkan posisi Bupati dan Wakil Bupati dari kader NU. "Kami ingin belajar kepada NU Kabupaten Tegal dalam bidang politik," ujarnya.

Rais PCNU Kota Pekalongan, KH Zakaria Ansor mengungkapkan, dirinya merasa tersanjung atas kunjungan PCNU Kabupaten Kuningan. Pasalnya, NU Kota Pekalongan merasa masih banyak kekurangan. Namun demikian, jika dirasa ada nilai lebih, silakan untuk dipotret untuk NU Kabupaten Kuningan. (Muiz)