Daerah

PCNU Kota Bogor Tempati Sekretariat Baru

Sel, 21 Februari 2017 | 13:00 WIB

Bogor, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran penempatan Sekretariat PCNU Kota Bogor, Ahad (19/2) lalu. 

Acara tersebut dihadiri oleh Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas’udi, Rais PCNU Kota Bogor KH Fuad Fitri Fachrurozi, Katib PCNU Kota Bogor KH Wahid Mubarok, Alim Ulama se-Kota Bogor, Pimpinan Pondok Pesantren Se-Kota Bogor, Pengurus NU tingkat kecamatan hingga ranting, Walikota Bogor dan jajaran Muspida Kota Bogor, tokoh politik, masyarakat kelurahan sempur, dan berbagai majelis ta’lim di kelurahan sempur. 

Acara dibuka dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipimpin tim hadrah dari Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Tanah Sareal, kemudian dilanjutkan dengan Tawasul yang dipimpin oleh KH Fuad Fitri Fachrurazi. 

“Maulid diperingati sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk yang terang dalam menapaki kehidupan didunia untuk bekal di akhirat,” ujar Ketua Panitia Faridh Almuhayat UH.

Sebelum melaporkan pelaksanaan kegiatan, Faridh selaku panitia mengajak para hadirin menjawab seruannya yaitu: “siapa kita?” Kemudian hadirin meneriakkan “NU”, dilanjut dengan “NKRI?” hadirin menjawab “Harga Mati”, dan terakhir “Pancasila?”, hadirin dengan lantang menjawab “Jaya”. 

Ia melaporkan bahwa Sekretariat PCNU Kota Bogor merupakan hasil jerih payah jamaah, artinya bahwa sekretariat ini merupakan milik keluarga besar Nahdlatul Ulama yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan. Selain itu tasyakuran penempatan ini diharapkan mampu menjadi wadah silatuhim antar semua elemen di keluarga besar NU Kota Bogor.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua PCNU Kota Bogor, Ifan Haryanto. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa dengan semangat maulid kita bisa mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai simbol pemersatu umat dan selalu menebar benih kebajikan dimanapun berada. 

Berikut dengan organisasi NU yang merupakan warisan para Ulama dan Waliyullah yang harus dapat meneruskan estafet perjuangannya sekaligus sebagai benteng tegaknya NKRI. Dalam posisi apapun NU harus tetap mengawal negara untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. 

Acara dilanjutkan dengan peresmian penempatan yang ditandai dengan pemukulan bedug oleh Walikota Bogor, PBNU, PCNU Kota Bogor. Sekaligus disambung dengan sambutan dari Walikota Bogor, Bima Arya. 

Acara dilanjutkan dengan mendengarkan taushiyah dari KH. Masdar Farid Mas’udi yang menyampaikan betapa pentingnya kita untuk berorganisasi (berjam’iyah), sebab ini merupakan perintah Nabi. 

Maka NU sebagai jam’iyah harus menjadi alat untuk mendorong terciptanya masyarakat yang mampu menghormati satu sama lain walaupun berbeda agama. Maka dalam bernegara NU telah menyatakan NKRI adalah final, sehingga NU akan terus mengawal tegaknya NKRI tanpa harus diminta. 

Akhir acara ditutup dengan penambilan tari saman dari Ranting NU Cicurug, MWCNU Bogor Barat dilanjutkan dengan doa oleh KH Miftah selaku sesepuh NU Kota Bogor. (Red: Fathoni)