Daerah

PCNU Jombang Ajak Petani Nahdliyin Manfaatkan Pupuk Buatan NU

Sel, 7 Januari 2020 | 02:45 WIB

PCNU Jombang Ajak Petani Nahdliyin Manfaatkan Pupuk Buatan NU

Peresmian rumah produksi pupuk organik cair (POC) marolis yang diproduksi PCNU Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Jombang, NU Online
Pupuk organik cair (POC) dan nutrisi organik cair (NOC) marolis yang diproduksi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Jawa Timur bekerja sama dengan CV Cahya Sejati dari Madiun tersedia cukup banyak. Hingga kini ada sekitar 3000 pupuk yang sudah dalam bentuk kemasan rapi.

“Pupuk itu mulai diproduksi sekitar Agustus 2018 lalu dan sudah pernah dilakukan percobaan. Hasilnya pun cukup maksimal. Masih 3000-an pupuk,” kata Direktur Rumah Produksi Pupuk Sugiarto kepada NU Online, Senin (6/1).

Salah seorang Wakil Ketua PCNU Jombang ini mengajak kepada petani Nahdliyin khususnya untuk memanfaatkan pupuk tersebut dengan membelinya sesuai kebutuhan pertanian. Adapun manfaat pupuk itu di antaranya memperbaiki sturuktur tanah sehingga menjadikannya lebih subur.
 
“Selain itu tanaman lebih kuat, dan kebal terhadap jenis penyakit, serta beberapa manfaat lainnya. Yang pasti lebih ekonomis,” tandas pria yang kerap disapa Pak Gik ini. 

Pupuk ini telah melewati tahap uji coba di beberapa lahan pertanian warga. Pada awal Desember 2018 lalu, salah satu warga asal Desa Sukoliber, Kecamatan Gudo, Jombang Suhendro membuktikan pupuk ini di lahan tanaman padi yang ia kelola. Hasilnya pun luar biasa tidak kalah dengan hasil panen yang memakai pupuk kimia.

Biji pada-padi hasil panen kala itu terlihat lebih segar, besar, dan panjang dari biasanya. Sementara tanah yang menjadi lahan pertaniannya diakuinya juga sangat sehat, struktur tanah juga lebih cepat kembali seperti semula usai panen.

Untuk menjangkau penjualan lebih luas, Sugiarto menuturkan, ke depan dirinya akan menyentuh beberapa pasar yang siap diajak bermitra, sehingga ia lebih mudah mendistribusikan pupuk organik itu melalui pasar-pasar yang sudah diajak bekerja sama.

Bahkan diakuinya saat ini sudah ada beberapa pemilik usaha penjualan pupuk yang siap menerima pupuk tersebut dan menjualkankannya ke petani dengan pembagian hasil yang ditentukan.

"Meski begitu kita juga tengah mencari pekerja yang siap menjual produk ini agar bisa cepat terjual, selanjutnya kita produksi lagi," tuturnya.

Saat ini di Jombang banyak petani yang tengah menjalani usaha pertanian tanaman padi. Musim hujan seperti sekarang sekarang dengan ketersediaan air yang memadai dimanfaatkan mereka untuk bercocok tanam.

"Dan mereka perlu mencoba pupuk organik buatan kita agar hasil panennya nanti lebih maksimal," pungkasnya.

Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Musthofa Asrori