Daerah

PCNU Cabang Muna Bebaskan Warganya Pilih Capres

NU Online  ·  Kamis, 17 Juni 2004 | 08:07 WIB

Muna, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara membebaskan warga NU di wilayah Kabupaten Muna untuk memilih salah satu pasangan capres dan cawapres pada pemilu 5 Juli mendatang. Meskipun, Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi dan H. Salahuddin Wahid maju sebagai cawapres.

Keputusan yang diambil melalui hasil rapat pengurus NU Kabupaten Muna ini bertujuan untuk menjaga netralitas organisasi NU sebagai organisasi sosial jamaah yang independen. Warga NU Kabupaten Muna bebas untuk memilih mana yang terbaik.

<>

“Tapi dengan banyaknya kader NU yang menjadi tim sukses dari beberapa calon presiden ini, NU di kabupaten Muna tidak mau mengambil sikap untuk menentukan salah satu calon yang akan kita dukung,” tegas Sekretaris NU Kabupaten Muna Lapata Abduh.

Menanggapi adanya pernyataan salah seorang Kiai NU Jawa Timur yang mengharamkan presiden perempuan, Lapata Abduh mengatakan, tidak sependapat dengan pernyataan itu. Alasannya, ucapnya, hal itu merupakan persoalan khilafiah dan tidak sesuai hasil Munas Alim Ulama se Indonesia di Mataram Tahun 1997 yang lalu.

Namun, sergah Lapata Abduh, pendapatnya soal presiden perempuan tidak diartikan sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Mega – Hasyim. Ia mengaku hanya ingin meluruskan persepsi umat Islam dan warga NU pada khususnya. (68h/cih)