Lombok Barat, NU Online
Ribuan santri, alumni dan keluarga besar Pesantren Abhariyah yang ada di Dusun Jerneng Desa Terong Tawah ini mengikuti pawai Ta'aruf yang digelar Kamis (20/9) sore hari yang dimulai dari halam Pesantren Abhariyah kemudian berjalan keliling mulai dari Desa Bajur, Bundaran Lingkar dan Finish di lapangan Pesantren Abhariyah.
Pelaksanaan Pawai Ta'arruf dilaksanakan bertepatan dengan hari lahirnya Pesantren Abhariyah yang lahir pada tanggal 10 Muharam tahun 1908 Hijriyah atau bertepatan pada tahun 1986 Masehi (32) tahun lalu.
Ketua Panitia Imam Kafali menjelaskan, pelaksanaan Harlah Pesantren NU Abhriyah tahun ini memang sedikit berbeda dikemas jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Harlah tahun ini, kami ingin kemas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Hal yan berbeda yang dilakukan yakni dengan adanya pawai ta'aruf yang gelar, pawai ta'aruf mengambil rute yang cukup jauh kurang lebih sekitar 4 kilo memasuki wilayah kota Mataram.
"Sebelumnya juga sudah dilaksanakan berbagai kegiatan berbagai macam perlombaan untuk para santri. Sekitar satu bulan perlombaan antar santri sudah dilakukan oleh para santri dan ustadz ustadzah yang ada di Abhariyah," ujarnya.
Selain Lomba, keluarga besar Abhariyah juga menggelar berbagai kegiatan amal untuk memberikan bantuan korban gempa yang ada di Lombok, seperti di Lombok Barat. Lombok Utara dan Lombok Timur.
Pimpinan Pesantren NU Abhariyah TGH Ulul Azmi yang juga Rais PCNU Lombok Barat mengatakan, momen pawat ta'aaruf ini menjadi momen untuk membangkitkan kembali semangat dakwah dan semangat ukhuwah islamiyah, di tengah musibah yang terjadi Lombok. "Mari bersama kita berhijrah dan bangkit dari keterpukan," ujarnya.
TGH Ulu mengajak semua masyarakat Lombok,terutama pada santri dan alumni untuk berhijrah dari keterpurukan karena musibah gempa, agar kita semua termasuk golongan orang yang beruntung. (Hadi/Muiz)