Panitia Lokal Luncurkan Website Muktamar
NU Online · Sabtu, 6 Juni 2015 | 16:03 WIB
Surabaya, NU Online
Panitia Daerah (Panda) Muktamar ke-33 NU, Jum'at (5/6/2015) melaunching website resmi yang dimiliki. Website yang beralamat www.muktamarnu.com itu diresmikan langsung oleh H Saifullah Yusuf.
<>
"Website ini secara resmi diluncurkan dalam rangka ikut mensukseskan muktamar yang akan digelar di Jombang awal Agustus mendatang," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya di hadapan para wartawan. "Mohon bantuan kepada teman-teman media," pinta Gus Ipul.
Pada kesempatan yang sama, koordinator redaksi, Tomy C Gutomo menjelaskan rubrikasi dari website antara lain warta mukmatar, kilas muktamar, suara nahdliyin, opini, khazanah, humor, bahtsul masail. "Dan ada juga kuliner khas Jombang," jelas Tomy, sapaan akrabnya.
Acara yang dilangsungkan di salah satu rumah makan di Surabaya ini juga menjadi ajang pengenalan sejumlah pengelola website. Dari mulai pelindung yakni rais syuriah dan ketua tanfidziyah PWNU Jatim, pengarah yakni H Syaifullah Yusuf, H Abdul Halim Iskandar, H Hakim Jayli, dan H Fauzi Priambodo.
"Koordinatornya saya sendiri," jelas Tomy saat mengenalkan dirinya kepada insan media yang hadir. Sekretaris redaksi dipercayakan kepada Shalahuddin.
Sedangkan yang bertugas sebagai redaktur adalah Nur Hidayat dengan anggota Saifullah An Nawawi dan Rijal Mumazziq Zionis.
"Ada reporter yang namanya sama persis dengan pendiri NU yaitu M Hasyim Asy'ari," jelas Tomy disambut penasaran Gus Ipul. Di jajaran webmaster dan fotografer tercatat nama Choirul Anam yang juga pemilik AK Studio. Seluruh nama diperkenalkan satu-persatu yang dilanjutkan foto bersama dengan jajaran Panda. (rofi'i boenawi/mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua