Daerah
Pameran dan Bazar Semarakkan Gebyar Harlah NU ke-87
NU Online · Senin, 19 Juli 2010 | 11:35 WIB
Kudus, NU Online
Dalam rangka menyemarakkan peringatan harlah NU ke-87, pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus menggelar pameran dan Bazar yang digelar di halaman SMA NU Al Ma'ruf Kudus, Jum'at-Ahad (16-18/7) kemarin. Kegiatan ini diikuti sekitar 25 stand dari berbagai komponen NU diantaranya stand LP Ma'arif NU Kudus, GP Ansor, IPNU-IPPNU, GNKL, Muslimat NU dan perusahaan yang ada di Kudus serta sekolah-sekolah /madrasah dibawah NU.
Sebagian besar memamerkan potensi yang dimilikinya, mulai hasil karya pelajar berprestasi maupun menjual barang produksinya seperti buku dan pakaian maupun makanan kecil.<>
Salah satu stand milik yayasan Panti Asuhan Darul Hadlonah Kudus menampilkan produk pembuatan roti merek Muna. Para pengunjung diajak praktek membuat roti sendiri dengan arahan para anak yatim piatu asuhan Yayasan Darul Hadlonah dibawah naungan PC Muslimat NU Kudus.
Suasana pameran dan bazaar diramaikan dengan berbagai pementasan seni islami dan group band dari SMA NU Al Ma'ruf Kudus yang dilaksanakan malam harinya.
Pagi hari digelar lomba menyulam batik yang diikuti pelajar dan ibu-ibu fatayat. Sementara lomba fashion show tingkat RA/TK, lomba mewarnai tingkat RA/TK dan lomba masakan kudapan non beras yang diikuti ibu-ibu muslimat se kabupaten Kudus.
Ketua PCNU Kudus KH Khusnan mengatakan kegiatan pameran dan bazaar ini merupakan rangkaian peringatan harlah NU ke-87 yang digelar sejak bulan Mei lalu.
"Alhamdulillah, potensi-potensi yang ditampilkan menunjukkan kebesaran NU Kudus yang bisa memberi manfaat bagi kemaslahatan umat,"katanya.
Acara penutupan pameran dan bazaar ahad kemarin, dihadiri sekretaris Lembaga PBNU Drs Mustholikhin yang menyerahkan tropy khusus dari PBNU kepada juara lomba masak menu non beras yang dijuarai PAC Muslimat NU Kecamatan Bae.
"Saya sangat bangga dan apreasiasi terhadap kegiatan PCNU Kudus ini. Tahun depan harus bisa meningkat dengan lebih baik. PBNU akan siap menyuport," ujarnya singkat pada NU Online. (adb)
Dalam rangka menyemarakkan peringatan harlah NU ke-87, pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus menggelar pameran dan Bazar yang digelar di halaman SMA NU Al Ma'ruf Kudus, Jum'at-Ahad (16-18/7) kemarin. Kegiatan ini diikuti sekitar 25 stand dari berbagai komponen NU diantaranya stand LP Ma'arif NU Kudus, GP Ansor, IPNU-IPPNU, GNKL, Muslimat NU dan perusahaan yang ada di Kudus serta sekolah-sekolah /madrasah dibawah NU.
Sebagian besar memamerkan potensi yang dimilikinya, mulai hasil karya pelajar berprestasi maupun menjual barang produksinya seperti buku dan pakaian maupun makanan kecil.<>
Salah satu stand milik yayasan Panti Asuhan Darul Hadlonah Kudus menampilkan produk pembuatan roti merek Muna. Para pengunjung diajak praktek membuat roti sendiri dengan arahan para anak yatim piatu asuhan Yayasan Darul Hadlonah dibawah naungan PC Muslimat NU Kudus.
Suasana pameran dan bazaar diramaikan dengan berbagai pementasan seni islami dan group band dari SMA NU Al Ma'ruf Kudus yang dilaksanakan malam harinya.
Pagi hari digelar lomba menyulam batik yang diikuti pelajar dan ibu-ibu fatayat. Sementara lomba fashion show tingkat RA/TK, lomba mewarnai tingkat RA/TK dan lomba masakan kudapan non beras yang diikuti ibu-ibu muslimat se kabupaten Kudus.
Ketua PCNU Kudus KH Khusnan mengatakan kegiatan pameran dan bazaar ini merupakan rangkaian peringatan harlah NU ke-87 yang digelar sejak bulan Mei lalu.
"Alhamdulillah, potensi-potensi yang ditampilkan menunjukkan kebesaran NU Kudus yang bisa memberi manfaat bagi kemaslahatan umat,"katanya.
Acara penutupan pameran dan bazaar ahad kemarin, dihadiri sekretaris Lembaga PBNU Drs Mustholikhin yang menyerahkan tropy khusus dari PBNU kepada juara lomba masak menu non beras yang dijuarai PAC Muslimat NU Kecamatan Bae.
"Saya sangat bangga dan apreasiasi terhadap kegiatan PCNU Kudus ini. Tahun depan harus bisa meningkat dengan lebih baik. PBNU akan siap menyuport," ujarnya singkat pada NU Online. (adb)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua
