Daerah

Pahami Cara Menggunakan Internet Secara Sehat

NU Online  ·  Ahad, 18 November 2018 | 15:30 WIB

Sidoarjo, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo, Jawa Timur, sukses mengadakan seminar seputar penggunaan internet secara bijak. Dengan mengusung tema Menyiapkan Generasi Millenial yang Cerdas dan Sehat Ber-IT, seminar berlangsung di gedung Lembaga Pendidikan Ma'arif Sidoarjo, Ahad (18/11).

Menurut Ketua PC ISNU Sidoarjo Sholehuddin, kegiatan bertujuan membekali peserta yang rata-rata guru bimbingan konseling dan siswa dengan pemahaman yang baik mengenai penggunan internet.

Di depan puluhan peserta, Bidang Sekolah Unggulan Pimpinan Wilayah Ma'arif NU Jatim itu menegaskan, bahwa saat ini penggunaan internet sudah menjadi keniscayaan, termasuk pada usia anak-anak. "Karena itu penting bagi guru dan peserta didik memahami penggunaan internet secara sehat," tutur Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya itu. 

Sementara itu, Sekretaris PW ISNU Jawa Timur M Dawud menyatakan, pembatasan  penggunaan internet belum ada regulasi secara khusus. "Penggunaan internet sedemikian liberal," tutur mantan komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur itu. 

Maka, menurutnya perlu pemahaman bagaimana menggunakan internet secara bijak. “Agar dampak negatif dari penggunaannya tidak terjadi pada diri anak,” katanya.

Kegiatan PC ISNU Sidoarjo yang merupakan ISNU terbaik versi PWNU Award 2018 ini, menjadi jawaban atas problem internet. 

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo H Arly Fauzi. Dalam sambutan pengarahannya, ia mengingatkan ISNU merupakan organ NU paling elite. Kaum cerdik pandai ada di sini.

"ISNU Sidoarjo di bawah kepemimpinan Sholehhuddin ini, makin go in. Hampir semua lembaga dan Banom NU di PCNU Sidoarjo diajak bersinergi, termasuk kegiatan hari ini yang melibatkan LP Ma'arif dan LPTNU," katanya.

Buah sinergitas yang sudah dibangun yang kemudian berbuah manis berupa juara umum pada PWNU Jatim Award 2018, juga tidak lepas dari tangan dingin ketua ISNU Sidoarjo ini bersama tim. “Maka, sinergitas ini perlu ditingkatkan dengan melibatkan alim ulama,” ungkapnya. 

Seminar menghadirkan dua narasumber, yakni Afif Kunaifi, dari Dinkes Sidoarjo dan Eko Setijadi, dosen ITS lulusan PT di Jepang sekaligus Ketua LPTNU Sidoarjo. Keduanya merupakan pengurus ISNU Sidoarjo.

Dengan dimoderatori Wakil Ketua PC ISNU Masruri, Afif menuturkan pentingnya menggunakan internet secara bijak, agar tidak terkena dampak negatif, apalagi dampai kecanduan misalnya. 

Senada dengan Afif, Eko mengupas dari segi saintek. Menurutnya, usia anak anak 5 tahun, paling rentan terkena dampak radiasi internet. Aplikasi apapun untuk membeck up, akan "jebol" juga oleh anak-anak zaman now. 

Maka, yang paling tepat adalah pendampingan. “Di sinilah peran guru dan orang tua diperlukan,” ungkapnya. 

Dia juga memberikan aplikasi dasar yang bisa digunakan untuk mengontrol penggunaan internet. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)