Ahlussunnah wal-Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah sebagai paham atau ajaran yang diinternalisasikan dalam bentuk ubudiyah, bersosial dengan sesama adalah pola yang tepat dalam menjalankan agama Islam.
Demikian disampaikan Ketua Aswaja NU Center Kabupaten Jombang, Jawa Timur Yusuf Suharto kepada NU Online Kamis (23/6).
Menurut dia, momentum bulan Ramadhan ini, ajaran tersebut hendaknya terus disosialisasikan dan digalakkan pada seluruh kalangan.
"Di antara yang istimewa dan mendesak untuk terus disosialisasikan adalah cara berislam yang tepat, dan proporsional, yakni Islam dengan paham Ahlissunnah wal-Jamaah," terangnya.
Dalam Aswaja, tambah dia, terdapat upaya untuk mengikuti segala ajaran Nabi Muhammad SAW yang disaksikan langsung para sahabatnya. Kemudian diteruskan oleh pengikut sahabat (tabiin). Tiga lapis generasi ini disebut sebagai periode yang paling baik oleh Rasulullah.
"Nah, Aswaja, dan teristimewa NU mempunyai sikap menjaga transmisi keilmuan ini. Islam ini dibawa oleh para ulama hingga sampai ke kita," ujarnya.
Menurut dia, hal ini menjadi bukti bahwa Aswaja adalah paham yang proporsional, bijaksana, dan senantiasa menjaga persatuan. (Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
2
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
3
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
4
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua