P3M Kulon Progo Gelar Pelatihan Penelitian Partisipatif
NU Online · Sabtu, 7 September 2013 | 06:37 WIB
Kulon Progo, NU Online
Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) menggelar pelatihan penelitian partisipatif di Pondok Pesantren Nurul Dholam, Pengasih, Kulon Progo. Peserta pelatihan merupakan para pengurus masjid di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (7/9).
<>
Di hari Sabtu yang merupakan hari ketiga pelatihan, para peserta ditugasi langsung untuk terjun di masyarakat. Sementara dua hari sebelumnya, para peserta dibekali dengan sejumlah teori praktis terkait penelitian partisipatif.
Peserta yang berjumlah dua puluh satu orang dibagi menjadi tiga kelompok besar. Tiga kelompok menjalankan tugas penelitian di dusun berbeda.
“Penelitian-penelitian yang selama ini dilakukan menempatkan masyarakat sebagai objek. Sementara penelitian partisipatif ini menjadikan masyarakat subjek penelitian. Artinya, dalam penelitian partisipatif, peneliti dan masyarakat yang diteliti sama-sama bekerja sama dalam melakukan penelitian,” kata KH Hilmy Ali yang menjadi narasumber dalam pelatihan.
Ketika ditanya mengenai harapan dari pelatihan ini, salah satu peserta menginginkan para takmir masjid bisa ikut andil dalam pemerintahan dan bisa memberikan sumbangsih nyata terhadap masyarakat.
“Kalau harapan itu terwujud, maka fungsi masjid akan kembali sebagaimana masjid di zaman Rasulullah yang bukan hanya berfungsi untuk ibadah mahdhah, tapi juga untuk ibadah ghairu mahdah (ibadah murni),” jelas perwakilan dari Majid Kokap Kulon Progo Chandra.
Pelatihan rencananya akan berakhir hari Senin (9/9). Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan takmir lima masjid se-Kulon Progo.
(Rokhim/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua