Daerah

NU Senantiasa Menjaga Kedaulatan NKRI

NU Online  ·  Sabtu, 9 Juni 2018 | 04:00 WIB

NU Senantiasa Menjaga Kedaulatan NKRI

Diskusi ramadhan GMNI Banjar

Kota Banjar, NU Online
Nahdlatul Ulama merasa memiliki NKRI, sehingga selalu melakukan tindakan pengamanan apabila terjadi suatu kericuhan yang mengganggu kedaulatan. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh KH Hasyim pada diskusi ramadhan yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Banjar, Jumat (8/6).

KH Hasyim yang juga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjar menegaskan bahwa NKRI adalah salah satu alat untuk mencapai kesejahteraan Rakyatnya. Oleh karena itu dengan keberagaman yang ada di dalamnya menjadikan kekuatan yang luar biasa untuk menjadikan satu kesatuan yang kuat.

Hadir juga sebagai narasumber Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PCGP) Ansor Kota Banjar Supriyanto. Dalam pemaparannya bahwa peradaban di Indonesia menjadi pilot project bagi negara lainnya. Oleh karena itu sebagai warga NKRI harus merasa bangga menduduki tanah nusantara, jangan sampai merusaknya. "Jaga kelestarian Indonesia," ajaknya.

Dikatakan, Indonesia dengan dasar negara Pancasila sudah sangat pas, karena tanpa Pancasila mungkin tidak akan tetap menyatu seperti yang kita lihat hari ini dengan warga negara beragam. 

"Pancasila adalah mahakarya para pendiri Bangsa Indonesia. Oleh karena itu ketika ada paham radikalisme dan mencoba mengusik Indonesia maka tidak ada kata lain untuk melawan, lawan pihak yang menyebabkan keresahan di bumi Nusantara," katanya.

Menurut Supriyanto, sebagai pemuda yang melek media informasi, maka salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menangkal radikalisme dapat dilakukan dengan membagikan konten yang bersifat kebangsaan di media sosial. Karena hal tersebut merupakan bentuk salah satu jihad sesungguhnya, yang bisa dilakukan pada masa sekarang.

Kasat Intelkam Polres Kota Banjar AKP Rusdiyanto memaparkan bahwa warga negara yang baik harus menjaga perbedaan supaya tetap aman, jangan sampai karena perbedaan malah menyebabkan pertengkaran. 

Dikatakan, Saat ini sering terjadi orang yang terprovokasi dan diadu domba dengan isu yang tidak benar. Sehingga dalam mencerna informasi harus jeli, jangan sampai terkena berita hoax. 

"Cek keabsahan informasi yang tersebar di media dengan teliti, jangan percaya begitu saja," tandasnya.

Acara tersebut berlangsung di Sekretariat DPC GMNI Kota Banjar dengan mengusung tema di bulan Ramadhan mari tingkatkan Nasionalisme dan toleransi dalam mewujudkan Indonesia yang Bertuhan, dihadiri oleh puluhan pengurus DPC GMNI di Kota Banjar. (Wahyu Akanam/Muiz)