Rembang, NU Online
Warga NU Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengikuti “Ngaji Bareng bersama DR KH Abdul Ghofur Maimoen Zubair (Gus Ghofur) di Masjid Asy-Syato Desa Sedan, Kecamatan Sedan.
<>
Putra dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang yang juga Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair ini akan mengisi pengajian yang digelar Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Sedan tersebut setiap 3 bulan sekali. Tiap pertemuan akan menyajikan tema yang beragam. Senin (1/6) malam, pengajian rutin ini diikuti puluhan warga NU dan mengulas tentang perkembangan Syi'ah.
Muhtar Nur Halim, Ketua MWCNU Kecamatan Sedan, mengatakan, Ngaji Bareng Gus Ghofur sudah menjadi ikon NU Kecamatan Sedan. Kegiatan triwulanan ini, katanya, bermula pada kegelisahan bersama tentang kehidupan remaja dan anak muda yang lebih gemar uforia ketimbang belajar.
"Ini yang menjadikan kita sebagai orang tua harus berpikir terus-menerus sebagaimana yang diamanatkan oleh pendahulu kita. Kami melihat, kalau di NU ini sejak mbah-mbah kita sudah ngaji betul kepada Mbah Hasyim Asy'ari. Begitu juga kiai-kiai lain yang mempunyai guru-guru ngaji sendiri-sendiri," tuturnya.
Gus Ghofur yang juga Rektor STAI Al-Anwar Rembang malam itu menjelaskan tentang sejarah kelahiran Syi'ah, perkembangannya di Yaman, serta model-model Syi'ah. Turut hadir pula dalam pengajian ini, KH Haizul Ma'ali, Mustasyar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama' Kabupaten Rembang masa khidmah 2013-2018.
“Saya mewakili atas nama MWCNU Kecamatan Sedan mengucapkan sangat berterima kasih kepada Gus Ghofur yang telah berkenan menjadi narasumber utama dalam ngaji bareng ini,” ujar Muhtar Nur Halim, Ketua MWCNU Kecamatan Sedan. (M Aan Ainun Najib/Mahbib)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua