Sampang, NU Online
Tim relawan NU di Sampang kembali menyalurkan bantuan kepada para korban banjir. Kali ini tim relawan yang didampingi salah seorang pengurus NU Kabupaten Sampang, Ust H. Nuruddin Jc, kembali melanjutkan perjalanannya ke desa Tanggumung untuk meninjau dan sekaligus menyalurkan bantuan untuk pembangunan sebuah jembatan yang runtuh diterjang arus banjir.<>
"Jembatan ini merupakan penghubung antar dusun kami dan dusun sebelah, sejak runtuhnya jembatan itu, para warga tentunya kesulitan untuk melakukan aktifitas, termasuk anak-anak kami yang masih dalam bangku sekolah juga menjadi terhambat, akhirnya kami berinisatif untuk membuat pelampung dari bambu untuk akses penyeberangan sementara," ujar Choirurroziqin, salah satu warga dusun tersebut, Jum'at (26/4).
Menurut tokoh masyarakat ini, berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk melaporkan ke pihak pemerintah terkait, namun hingga kini belum ada penanganan, sehingga para warga berinesatif untuk menggalang bantuan sendiri, " Ini termasuk kebutuhan mendesak, ini akses utama warga untuk menjalankan aktifitas sehari-hari, sehari-hari tak kurang dari 500 KK yang melewati jembatan ini," tambahnya.Â
"Tadi kami lihat sendiri, bagaimana warga harus menyeberang sungai dengan bambu pengapung dan menarik tali, ini emergency, sudah seharusnya ada penanganan serius dari pemerintah terkait, dan NU Sampang dalam hal ini, hanya bisa bantu sekedarnya, paling tidak sebagai modal awal untuk bangun jembatan, dan Insyaallah kami akan coba galang donasi untuk pembangunan jembatan ini," sambung Moch Syamsuddin Abd Muin, salah satu tim relawan NU, seusai menyerahkan bantuan uang tunai yang diterima oleh salah satu tokoh masyarakat setempat.Â
Seperti diwartakan, setelah dalam beberapa kali kesempatan sejak awal terjadinya banjir pada Senin (9/4) lalu, dengan dimotori oleh kaum muda NU, penyaluan bantuan terus dilakukan, mulai dari 1800 paket makanan/minuman dan 640 paket alat tulis sekolah sudah disalurkan ke berbagai titik banjir yang selama ini belum terjangkau.Â
Untuk penyaluran bantuan kali ini, Jum'at (26/4), NU Sampang memfokuskan pada 2 hal, yang pertama adalah menyalurkan santunan kepada keluarga korban banjir yang meninggal, dalam penelusuran tim relawan NU, ada 4 korban meninggal, yaitu Ibu Hindun (80 Tahun, warga Jl, Imam Bonjol), Moch Farhan (23 Tahun, warga kelurahan Polagan), Â Moch Syafi' (43 Tahun, warga desa Pasiyan) dan Moch Faruq (22 Tahun, Warga desa Pangilen).Â
"Bantuan kali ini, kami khususkan kepada keluarga korban yang meninggal, bantuan yang kami salurkan kepada setiap keluarga berupa ; 25 Kg beras, 3 Kg gula, 1 kardus mie instant, 3 paket minyak goreng dan uang tunai" kata Faisol Romadhan, salah satu tim relawan NU Sampang. Â
Redaktur   : A. Khoirul Anam
Kontributor : Moch Syamsuddin Abd muin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua