Bogor, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat melepaskan 1.000 ekor ikan di selokan pekarangan rumah warga. Kegiatan ini dimaksudkan agar pemuda dan warga masyarakat terus menjaga dan menghidupkan bidaya air dengan cara budidaya ikan di saluran air sebagai bentuk merawat lingkungan yang sehat dan bermanfaat.
Kegiatan yang dilaksanakan Kamis (10/5) di Kampung Temanggungan, Tamansari, Rumpin ini dihadiri Ketua LPNU, Ketua RMINU Kabupaten Bogor serta didukung oleh Muspika Kecamatan Rumpin dan warga masyarakat Tamansari.
Menurut Ketua MWCNU Rumpin Ihsanuddin, Kampung Temanggungan merupakan salah satu tempat di Kecamatan Rumpin yang pernah maju dalam budaya air. Melalui budaya air ini Temanggungan menjelma menjadi kampung yang ramai dan strategis.
"Pada waktu itu, Temanggungan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan keagamaan di Kecamatan Rumpin dan sekitarnya," ungkapnya.Â
Lebih lanjut, Ihsan mengatakan menjaga dan merawat air merupakan persoalan yang sangat penting dan serius. Air adalah sumber utama kehidupan.
Perkembangan saat ini banyak orang tidak peduli dengan kondisi lingkungan, sehingga pengelolaan air menjadi terabaikan. Banyak orang membangun jalan bagus, tapi lupa terhadap kondisi selokan atau saluran air yang baik.
"Melalui kegiatan itu, MWCNU Rumpin berharap bisa menginspirasi untuk terus menghidupkan kembali budaya air di tengah masyarakat," tegas Ihsan. (Fathoni)