Daerah

NU Rembang Perluas Bantuan untuk Orang Tua Sebatang Kara

NU Online  ·  Ahad, 13 Mei 2018 | 16:00 WIB

Rembang, NU Online
Gerakan Peduli Orang Tua Sebatang Kara (Garda Tubakara) yang diprakarsai Pimpinan Cabang Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (PC LKNU) Rembang penyalurannya segera diperluas. Jika selama delapan kali ini dilaksanakan di kawasan Rembang Kota, maka rencanaya merambah ke beberapa kecamatan. Salah seorang tim Garda Tubakara, Abdul Rosyad mengatakan dalam waktu dekat aksi penyaluran bantuan akan menyasar Kecamatan Pamotan. 

"Kita pilih Kecamatan Pamotan karena di sana Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama-nya lumayan maju. Nantinya kita juga akan menggandeng pihak terkait misalnya Puskesmas dan kalangan lain," katanya, Ahad (13/5).

Namun pihaknya mengakui, perlu melakukan beberapa tahapan untuk memastikan wilayah. Sebab, pihaknya perlu melakukan koordinasi dan juga mencari orang-orang yang layak mendapatkan bantuan. "Kita harus menyeleksi dulu, mana yang pas mendapatkan bantuan ini. Pastinya dengan kategori tua sebatang kara" tambahnya.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Rembang Kota tersebut ada penambahan jumlah penerima bantuan. Semula terdapat tujuh penerima, dan bulan ini menjadi sembilan penerima bantuan.

Koordinator kegiatan, Al Furqon menjelaskan kegiatan ini bekerjasama dengan Yayasan Bu Farida, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang, Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosppkb) dan BPJS Kesehatan Rembang. “Diharapkan dari kebersamaan tersebut mampu membangkitkan kesadaran sosial masyarakat luas akan pentingnya membantu sesama,” katanya.

Menurutnya, kegiatan merupakan rutinan tiga bulanan yang menyasar orang tua sebatang kara. “Misi kami adalah memberitahukan kepada masyarakat mampu dan hidup lebih dari cukup untuk membantu warga kurang mampu yang hidup memprihatinkan,” jelasnya.

Dia menambahkan, PC LKNU Rembang membuka ruang untuk para donatur yang ingin ikut meringankan beban para orang tua sebatang kara tersebut.

"Sasaran kami sudah diinvestigasi dan memang sangat membutuhkan bantuan,” terangnya. 

Mereka adalah kalangan yang tidak sanggup bekerja, serta hidup seorang diri. Dengan demikian hidupnya hanya bergantung dari orang sekitar. “Oleh karena itu, marilah kita ajak masyarakat yang berkecukupan di bidang ekonomi untuk ikut membantu mereka," tandasnya. (Kurni Wawan/Ibnu Nawawi)