Daerah HARI SANTRI 2020

NU Pringsewu Sukses Gelar Kirab Ziarah Serentak Jelang Puncak Hari Santri

Rab, 21 Oktober 2020 | 11:30 WIB

NU Pringsewu Sukses Gelar Kirab Ziarah  Serentak Jelang Puncak Hari Santri

Tampak peziarah di depan makam salah seorang tokoh NU lokal. (Foto: NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online
Jelang puncak Hari Santri ke-6 yang jatuh pada hari Kamis 22 Oktober 2020, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu menggelar Kirab Ziarah ke makam para kiai dan tokoh NU yang berada di berbagai penjuru kabupaten tersebut. Kegiatan ini dikoordinir oleh setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) beserta badan otonom dan lembaga di kecamatan masing-masing.


Menurut Ketua Panitia Hari Santri PCNU Pringsewu H Munawir, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenang kembali jasa para kiai dan tokoh NU yang telah berjuang untuk menegakkan Islam Ahlussunah wal Jamaah. Kirab Ziarah ini juga merupakan wujud syukur atas karunia kenikmatan yang sekarang dapat dirasakan dan merupakan washilah para pendahulu.


“Keberadaan kita saat ini tidak lepas dari jasa para ulama yang telah mendidik kita dan mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur atas segala nikmat,” katanya saat mengikuti rombongan Kirab Ziarah di Kecamatan Ambarawa, Rabu (21/10).

Foto: Kirab Ziarah Serentak Kecamatan Adiluwih

 

Kirab Ziarah ini dimulai dengan inventarisasi para tokoh dan Kiai NU serta posisi makam di setiap kecamatan untuk diziarahi. Selanjutnya pengurus MWCNU menyusun jadwal pelaksanaan rute ziarah sesuai dengan data yang ada.


“Jumlah dan lokasi makam para kiai dan tokoh di setiap kecamatan berbeda-beda. Sehingga ada kecamatan yang membagi rombongannya ke dalam beberapa grup untuk berziarah sesuai titik lokasinya,” jelas Munawir.


Dengan sistem seperti ini, rombongan kirab ziarah khususnya para generasi muda yang ikut dalam rombongan akan menjadi tahu titik-titik lokasi makam para pejuang NU di daerahnya masing-masing. “Alhamdulillah kita sekaligus memberikan pendidikan kepada para generasi muda bagaimana berterimakasih kepada para pendahulu dan bersyukur kepada Allah SWT,” tambahnya.


Kegiatan yang dilaksanakan sehari, mulai pagi sampai sore hari ini, sukses digelar. Hal ini terlihat dari jumlah rombongan yang ikut serta dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Foto: Kirab Ziarah Serentak Kecamatan Sukoharjo

 

Kegiatan Kirab Ziarah ini nantinya akan menjadi agenda rutin yang sewaktu-waktu akan dilaksanakan untuk memperingati momen-momen penting Nahdlatul Ulama. “Kita dokumentasikan data-data para tokoh dan kiai NU yang nantinya kita akan buat rute untuk Kirab Ziarah tingkat Kabupaten Pringsewu,” jelas Munawir.

 

Terkait pelaksanaan di daerahnya, Ketua MWCNU Kecamatan Sukoharjo Irsadul Ibad mengatakan bahwa antusias para pengurus dan santri ikut kegiatan ziarah serentak ini sangat tiggi. kendaraan yang disiapkan pihaknya tidak cukup untuk menampung peserta.

 

"Sampai ibu-ibu Muslimat rela naik motor sendiri-sendiri untuk ikut kegiatan ziarah ini," katanya kepada NU Online.

 

Begitu juga yang terjadi di Kecamatan Adiluwih dimana pengurus MWCNU setempat sudah menyediakan 22 armada mobil namun tidak juga cukup untuk peserta ziarah. Sehingga sebagian peserta mengendarai kendaraan roda dua dengan jumlah lebih dari 20 motor.

 


Selain Kirab Ziarah pada siang harinya, pada Rabu (21/10) malam, juga akan digelar istighotsah di makam KH Ghalib Pringsewu yang merupakan pejuang kemerdekaan di Pringsewu. KH Ghalib merupakan santri Khadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari yang dimakamkan di Komplek Pemakaman KH Ghalib di Kelurahan Pringsewu Barat.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi A Razaq