Garut, NU Online
Keluarga Besar Nahhdlatul Ulama Kabupaten Garut menuntut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Jawa Barat untuk mengklarifikasi penyebab dijatuhkannya Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
<>
Menurut Sekretaris Fatayat NU Garut Ai Sadidah, KBNU Garut memberi waktu Kakanwil Jawa Barat untuk klarifikasi selama 2x24 jam, terhitung sejak Senin, (10/12) kemarin.
“Jika tuntutan tidak dipenuhi, kami akan berunjuk rasa lanjutan dan besar-besaran,” tegasnya, ketika dihubungi NU Online, di Garut, Selasa, (11/12).
Tuntutan itu, sambung Ai, telah dilakukukan kemarin. 50 orang KBNU terdiri dari anggota IPNU-IPPNU, Fatayat, PMII, dan GP Ansor; melakukan audiensi kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Drs. Firdaus MPd.
“Dia menerima tuntutan kita dan akan segera menindaklanjutinya dengan menyebarkan surat edaran kepada seluruh sekolah di bawah Kemenenag, bahwa soal itu dianulir,” ucap Ai.
Seperti diketahui, Kakanwil Jawa Barat membuat soal UAS mata pelajaran Sejarah untuk kelas XII Madrasah Aliyah. Soal nomor 33 tercantum pertanyaan:
“Penyebab jatuhnya pemerintahan K.H. Abdurrahman Wahid adalah....
(a) Kasus Brunei Gate dan Bulog Gate
(b) Pidatonya selalu bersifat kontroversial
(c) dukungannya terhadap keluarga cendana
(d) Mengeluarkan Dekrit Presiden
(e) Membubarkan DPR.
Ternyata, di kunci jawaban tertera jawabannya (A) atau Kasus Brunei Gate dan Buloggate.
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua