Pekalongan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah bakal mengadakan konferensi cabang (Konfercab) Ke-17. Agenda utama dari kegiatan tersebut adalah untuk memilih ketua baik rais maupun ketua untuk periode 2018-2023, selain itu terdapat beberapa agenda lain untuk menyemarakkan kegiatan lima tahunan itu.
Sekretaris PCNU Kabupaten Pekalongan, Lukman Hakim, Jumat (27/4) menyatakan, kegaiatan konfercab akan dilaksanakan di Komplek Masjid Pucung Tirto, di Jalan Sriwijaya 2 Kabupaten Pekalongan.
Acara tersebut bakal dihadiri dari semua delegasi pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan pengurus tingkat ranting yang ada di wilayah Kabupaten Pekalongan.
"Konfercab adalah amanat organisasi sebagai sarana evaluasi kinerja kepengurusan lima tahunan dan sarana menentukan langkah atau program organisasi selama lima tahun ke depan," ujarnya.
Ada empat komisi yang akan dibahas dalam Konfercab nanti, yakni bahtsul masail diniyah, program kerja, rekomendasi dan organisasi.
Selain empat komisi empat komisi yang akan dibahas, lanjut dia, ada satu persoalan yang dimungkinkan akan menyedot perhatian seluruh peserta konfercab, yaitu mengenai sosok atau figur yang akan memimpin PCNU Kabupaten Pekalongan lima tahun mendatang, baik Rais maupun ketua.
"Dalam penentuan Rais tidak lagi menggunakan sistem voting, tapi cara yang digunakan adalah Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yakni pemilihan Rais yang berdasarkan musyawarah dengan anggota AHWA yang dipilih oleh peserta Konfercab, namun dalam penentuan ketua masih menggunakan sistem suara terbanyak atau voting," jelas Luqman.
Acara Konfercab yang bakal dihadiri oleh PWNU Jawa Tengah dan akan dibuka oleh Bupati Pekalongan. Beberapa kegiatan sebelum Konfercab sudah dilaksanakan menjelang konfercab di antaranya ziarah ke makam para tokoh Jam’iyyah NU Kabupaten Pekalongan pada 22 April 2018, pawai ta’ruf 27 April 2018, dan dialog publik kader NU 28 April 2018. (Muiz)