Daerah

NU Minta PMII Harus Ikut Majukan NU

NU Online  Ā·  Kamis, 19 April 2018 | 01:00 WIB

Pacitan, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia adalah organisasi ekstra kampus yang berafiliasi ke NUĀ  dihuni oleh kader-kader usia produktif, ini merupakan potensi yang akan membuat Nahdlatul Ulama ke depan makin maju.

Dengan berbekal SDM yang produktif, PMII diharap terus memberikan peran besar untuk Nahdlatul Ulama. Program-program PMII harus pula bersinergi dengan program-program Nahdlatul Ulama.

Ketua PCNU Pacitan KH Mahmud menyampaikan harapan itu pada peringatan Hari lahir (harlah) ke-58 PMII yang dirangkai dengan peringatan Isra' Mi'raj, Rabu malam (18/4) di gedung PCNU Pacitan.

"PMII harus tanggap dan membantu jika Nahdlatul Ulama ada kegiatan," ucapnya.

Menurutnya, berkhidmat di PMII sama artinya dengan dengan berkhidmat di Nahdlatul Ulama.Ā 

"PMII jaya, maka Nahdlatul Ulama juga jaya," kata pria yang juga dosen STAINU Pacitan itu.

Kiai Mahmud berpesan kepada aktivis PMII Pacitan untuk terus beradaptasi dengan kultur NU, karena NU merupakan organisasi yang mengedepankan sikap tawassuth, tawazun, i’tidal, dan tasamuh.

"PMII harus menjadi anak yang santun, jangan ada lagi tren PMII adalah anak nakal," pesanya.

Ketua PMII Pacitan, Rojihan mengatakan, dari PMII lahir banyak pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia. Oleh karenanya, memperingati hari lahir PMII ke-58 adalah bentuk rasa cinta kader terhadap organisasinya.

"Kegiatan ini adalah bentuk kecintaan kami kepada organisasi sebagai kader PMII, "ungkapnya.

Sekretaris Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Imam Bashori ikut berbangga dengan peran yang ditunjukkan PMII selama ini.Ā 

Momentum Harlah kali ini agar menjadi spirit bagi kalangan mahasiswa nahdliyin untuk lebih matang dalam berorganisasi. PMII diminta agar tetap menjaga marwah pergerakan, Idealisme, dan menjadi garda depan penjaga NKRI dan NU. (Zaenal Faizin/Muiz)