Lumajang, NU Online
PCNU Lumajang tampaknya tetap memilih netral menghadapi Pilpres 9 Juli mendatang. Pilihan tersebut diputuskan NU Lumajang melalui muskercab yang dihelat belum lama ini. Dengan demikian, warga Nadhliyyin Lumajang diberi kebebasan untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani.
<>
“Ini sudah sesuai dengan himbauan PBNU yang memberikan kebebasan kepada warga NU untuk menentukan pilihan politiknya dalam Pilpres,” ujar Wakil Ketua PCNU Lumajang, Moch. Alfan Mahsus di kantor NU Lumajang, Jumat (7/6).
Ketika disinggung soal langkah sejumlah tokoh NU yang memiliki dukungan berbeda Mahsus mengatakan hal tersebut sebagai sikap pribadi yang tidak mengikat terhadap jamiyyah Nahdlatul Ulama di manapun.
"Polarisasi dukungan politik dalam NU sudah biasa, dan itu perlu dihormati sebagai sebuah ikhtiar politik. Siapapun yang jadi, yang penting dia bisa memperbaiki bangsa,” ucapnya.
Mahsus yakin polarisasi pilihan politik di tingkat elit tidak berdampak pada kerukunan warga Nahdliyyin di tingkat akar rumput. Sebab, massa NU sudah terbiasa menghadapi perbedaan pilihan politik yang terjadi di level pimpinan.
“Saya kira tidak ada masalah. Kami di bawah tetap nyaman, bebas. Tapi ketika untuk urusan NU, waga NU tetap kompak,” pungkasnya. (aryudi a razaq/mukafi niam)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua