Daerah

NU Karanganyar Gotong Royong Bantu Calon Mahasiswa Tak Mampu

NU Online  ·  Sabtu, 24 Mei 2014 | 00:00 WIB

Karanganyar, NU Online
Sejumlah badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama Kabupaten Karanganyar yang gotong royong membantu siswa kurang mampu di tingkat SMA/MA/SMK yang hendak melanjutkan belajarnya ke jenjang pekuliahan.
<>
Banom NU yang terdiri GP Ansor, Fatayat, IPNU, dan IPPNU mengadakan bimbingan belajar terpadu yang dikemas dalam pesantren kilat (Sanlat). Bimbingan tersebut mengupayakan siswa kurang mampu, namun berprestasi agar bisa memperoleh bantuan biaya pendidikan dari program Bidik Misi.

Ketua Fatayat NU Karanganyar, Lestari mengungkapkan, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang harus disukseskan bersama pula tanpa membedakan status sosial.

Oleh karena itu, kata dia, kerjasama antar banom NU Karanganyar dalam rangka meningkatkan perluasan, pemerataan akses, dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu merupakan kerjasama besar demi tercapainya cita-cita besar.

“Kerjasama yang kami jalin dalam Sanlat bidik misi ini merupakan kerjasama besar untuk tujuan yang besar yaitu tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan amanah pancasila sila ke-5 yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, ungkap Lestari kepada NU Online Jum’at, (23/5).

Sementara adanya syarat prestasi pada program Bidik Misi ditujukan untuk menjamin penerimanya yang benar-benar kurang mampu. Di samping itu terseleksi dalam hal prestasi dan benar-benar mempunyai kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi, tandasnya.


Badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama Kabupaten Karanganyar yang turut bergotong royong membantu tersebut yaitu Gerakan Pemuda Ansor, Fatayat NU, IPNU, dan IPPNU. (Ahmad Rosyidi/Abdullah Alawi)