Kudus, NU Online
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Jurang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus membentuk Lajnah Infaq Aswaja (LIA). Pada musyawarah pengurus NU setempat, Selasa malam (22/7), menetapkan tim LIA yang berjumlah delapan orang pelaksana.
<>
Tim LIA terdiri dari H. Mahsun, Supriyanto, Ahmad Maswan, Muhammad Abdullah, Shulhan, Selamet Riyadi, Taufiq dan Mas'adi. Mereka diberi amanat melakukan penggalangan dana infaq di kalangan warga NU Jurang untuk pemberdayaan ummat.
Sekretaris NU Jurang Supriyanto mengutarakan pembentukan LIA dimaksudkan untuk menggali dana dari warga nahdliyin desa tersebut yang selama ini bocor atau ditasharufkan tidak melalui NU. “Dana yang terkumpul nantinya digunakan untuk pengembangan amaliyah dan jam’iyah Aswaja desa Jurang,” terangnya kepada NU Online, Kamis (24/7)
Guna merumuskan program dan langkah-langkah pelaksanaan, Tim LIA akan mengadakan rapat kerja usai lebaran. “Semua kebutuhan pelaksanaan dibiayai langsung oleh PRNU,” imbuhnya.
Setiap tahun, jelasnya, PRNU Jurang melakukan penggalangan dana dari masyarakat nahdliyin guna menyantuni anak yatim, kaum dhuafa serta guru dan tokoh penyiar agama Islam. Pada tahun ini mampu terkumpul Rp 74.866.500,00.yang dibagikan kepada 104 yatim piatu dan 225 dhuafa dan guru madrasah.
“Untuk lebih mengoptimalkan program santuan tiap tahun itu, pengembangannya akan dilakukan oleh Tim LIA yang sudah terbentuk ini,” ujar Supriyanto.(Qomarul Adib/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua