Bekasi, NU Online
Pada gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Musabaqah Hifdhil Qur’an (MHQ) yang diadakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi dan Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota, salah satu impian yang dicita-citakan adalah Kota Bekasi menjadi Kota Qurro (pembaca Al-Qur'an) dan Huffadh (Penghapal Al-Qur'an).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PCNU Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid saat sambutan pembukaan MTQ dan MHQ, di Masjid Nurul Islam, Islamic Centre KH Noer Ali, Kota Bekasi, Senin (23/4).
Menurut Kiai Zamakhsyari, jumlah peserta kedua bidang perlombaan yang mencapai 146 anak di bawah usia 15 tahun tersebut menunjukkan tingginya atensi masyarakat terhadap musabaqah. Mereka adalah talenta-talenta yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Kota Bekasi ke depan.
“Apalagi di tengah kondisi Kota Bekasi yang pada MTQ Jabar ke-35 di Kabupaten Sukabumi kemarin rankingnya terjun dari peringkat ke-11 ke urutan 18, dari total 31 kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Kita harus terus mendorong anak-anak generasi muda agar hapal tidak hanya 1 Juz, tetapi 30 juz," harapnya.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen kepolisian mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan untuk menciptakan suasana sejuk dan kondusif. Terkait hasil MTQ Jabar, Ruddy berjanji untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.
"Jika pokok masalah ada pada anggaran, maka dia siap menambah, demi prestasi yang lebih baik," pungkasnya. (Aru Elgete/Muiz)