Bandung, NU Online Ā
Ketua PCNU Kota Bandung KH Maftuh Kholil mengungkapkan, penanaman nilai ke-NU-an di kota besar seperti Bandung, bukanlah hal mudah. Perlu putar otak, mencari cara supaya diterima dengan mudah, terutama kalangan anak muda.
<>
āKalau yang di IPNU-IPPNU atau Ansor dan Fatayat atau PMII tidak akan kemana-mana,ā katanya kepada NU Online, di gedung PCNU Kota Bandung, Jalan Yuda tiga, Rabu, (13/2). Ā
Tapi, NU Bandung mencari format menarik minat anak muda yang tidak masuk organisasi itu.Ā Sebagaimana orang tuanya, anak-anak muda Bandung acuh tak acuh kepada kegiatan-kegiatan Ormas. Kalaupun tertarik, mereka lebih memilih aktif di kampus-kampus dengan beragam dan variasi kegiatan.
"Sampai saat ini, kami tidak punya formatnya. Dari PB juga nggak ada. Karena mungkin kaderisasi di setiap tempat berbeda."
Salah satu cara, NU Bandung mengadakan kaderisasi dalam bentuk pelatihan dengan peserta 80 anak muda dari 30 kecamatan. āBeberapa bulan kemudian, pada bulan puasa, kami undang lagi mereka untuk mengikuti kegiatan, yaitu āpasaranā (ngaji bulan puasa, red.),ā kata kiai lulusan Pesantren Cijaura Kota Bandung.
Peserta lebih banyak dari sebelumnya, seratusan anak muda. Tapi sayangnya, yang datang justru bukan angkatan sebelumnya, melainkan peserta baru. āSebelum kegiatan selesai, kami tanya, kegiatan apa yang diinginkan ke depan?ā tambahnya.
Mereka sepakat tour ziarah dengan sepeda motor. Tujuannya ke Cikundul, Cianjur, ke makam Kangjeng Dalem Aria Wiratanudatar.
Ziarah tersebut diikuti 300 anak muda. Mereka dibekali bendera-bendera NU. āJadi, kepada anak muda itu harus ada unsur wisatanya,ā pungkasnya.
Ā
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
Terkini
Lihat Semua