NU Ambil Peran Fisik dan Intelektual dalam Merebut Kemerdekaan RI
NU Online · Sabtu, 29 April 2017 | 22:02 WIB
Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili menyampaikan, kelahiran NU diperingati karena adanya perjuangan NU demi kemerdekaan RI serta mendapat nikmat dan rahmat dari Allah SWT. Keterlibatan para kiai dan warga NU tampak jelas jauh sebelum masa pergerakan.
Hal tersebut disampaikan oleh KH Munir Kholili dalam pengajian umum dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke-94 NU sekaligus pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Maron, Sabtu (29/4) siang.
“Artinya, NU itu turut serta dalam perjuangan meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan nikmat dan rahmat dari Allah SWT, NU sampai sekarang telah berkembang dengan baik dan membawa manfaat bagi seluruh umat Islam,” katanya.
Kegiatan yang digelar di halaman kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Maron ini dihadiri oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin didampingi Ketua MWCNU Kecamatan Maron Yuliagus serta pengurus MWCNU Kecamatan Maron dan Ranting NU se-Kecamatan Maron mulai dari lembaga dan badan otonom (banom).
H Hasan Aminuddin banyak membahas masalah yang berhubungan dengan peningkatan amal ibadah yang dilakukan dengan baik dan tepat waktu.
“Untuk meraih kemenangan haruslah meningkatkan ibadahnya dan tentunya 3 (tiga) panggilan yang harus diingat. Yakni, panggilan shalat (adzan), panggilan untuk mati (takdir), dan panggilan menunaikan ibadah haji,” katanya.
Menurut Hasan, Harlah NU yang telah diperingati itu mempunyai arti sebuah gerakan yang didirikan oleh alim ulama dari seorang tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi massa Islam terbesar di Indonesia KH Hasyim Asy’ari. “Beliau di kalangan Nahdiyin dan ulama pesantren dikenal sebagai Hadratus Syekh yang berarti mahaguru,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan Aminuddin didampingi Ketua MWCNU Kecamatan Maron Yuliagus menyerahkan santunan kepada para anak yatim dan janda tua yang ada di Kecamatan Maron. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua