Calang, NU Online
Ketua PWNU Aceh Tgk H Faisal Ali juga mengimbau warga Nahdliyin untuk tidak pecah belah dalam pilpres tahun ini, dan juga tidak melakukan kampanye hitam, tetapi dengan cara-cara yang elegan, sportif, dan beradab. <>
“Saya mengimbau warga Nahdliyin yang ada di Aceh Jaya secara khusus dan juga yang ada di Aceh secara umum, agar tidak saling menjelek-jelekkan dan berpisah, pilihlah salah satunya dengan, damai, merdeka dan santai tanpa bersitegang dan saling menyerang,” katanya ketika memberi sambutan dalam Konferensi Cabang PCNU Aceh Jaya, Sabtu (24/5).
Pimpinan Dayah Mahyal Ulum Al Aziziyah ini juga menambahkan, walaupun dari kedua calon capres dan cawapres tersebut ada pengurus Mustasyar PBNU yaitu H Jusuf Kalla. Namun masih sejauh ini PWNU Aceh belum memutuskan sikap atau pilihan dari kedua capres dan cawapres tersebut.
Di ujung kata sambutannya, ia mengatakan, mudah-mudahan Allah yang berkuasa mengangkat siapa saja yang Ia kehendaki memilihkan yang terbaik.
Ketua PWNU Aceh didampingi oleh Sekretaris Tanfidziyah PWNU Aceh Asnawi M. Amin, S.Ag dan pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Aceh Ismi Amran, serta Sekretaris Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar NU (IPNU) Aceh Indra Kariadi. (Indra/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua