Daerah

Ngaji Kliwonan NU Kedung sebagai Ajang Silaturahim

NU Online  ·  Selasa, 24 Maret 2015 | 13:03 WIB

Jepara, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara Jawa Tengah menyelenggarakan Pengajian Rutin Ahad Kliwon di Masjid Jami’ Baiturrohman desa Sowan Lor kecamatan Kedung kabupaten Jepara.
<>
Pengajian pada Ahad (22/03) itu merupakan salah satu program yang bertujuan sebagai sarana silaturrahim pengurus struktural NU dan kaum Nahdhiyyin sebagai basis kultural. Serta menjadi media duduk bersama antara ulama, umaro (pemerintah) dengan masyarakat.

Pengurus NU ranting Sowan Lor dengan didukung Muslimat, GP Anshor, Fatayat dan IPPNU-IPNU memaksimalkan kesempatan tersebut untuk menunjukkan ghirah (semangat) dalam menghidupkan kembali  organisasi NU di desa mereka.

“Sejak dahulu desa Sowan Lor merupakan basis Nahdliyyin yang kuat. Lewat pelaksanaan Pengajian Kliwonan ini mari bersama-sama, kita hidupkan dan semarakkan kembali organisasi NU di ranting Sowan Lor tercinta ini,” kata ketua NU Ranting Sowan Lor, KH. Nursalim.

Sedangkan KH. Asro dalam sambutannya mewakili pengurus MWCNU Kedung menyatakan kegiatan untuk menjaga komitmen NU agar terhindar dari pengaruh faham-faham radikalisme. Serta menguatkan aqidah Aswaja melalui tradisi ngaji kitab kuning.

KH Hasan Basyri menyampaikan kajian Fiqih kitab Fathul Mu’in fi syarhi Qurrotul ‘Ain fi Muhimmatid Din. Pada kesempatan itu ia membahas tuntas Zakat dari prespektif syari’ah, sampai penjelasan tentang haqiqatuz zakah. 

Sementara KH. Masyhadi Fasya membaca kitab Tafsir Jalalain. Ia menguraikan tentang penjelasan surat An Nisa’ (4) ayat 43. (Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)