Sidoarjo, NU Online
Ratusan warga Nahdliyin Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mengikuti tahlil dan doa bersama di halaman parkir masjid jami' Al-Abror kelurahan Kauman Rabu (20/5) malam.
<>
Digelarnya kegiatan tersebut dalam rangka Haul para ulama pendiri masjid jami' Al-Abror yaitu Mbah Mulyadi, Mbah Badriyah, Mbah Musa, Mbah Sayyid Salim, yang diikuti oleh pengurus Rais Syuriah PCNU Sidoarjo, Ketua PCNU Sidoarjo beserta pengurus lainnya, Bupati Sidoarjo dan warga Nahdliyin yang berada di Kabupaten Sidoarjo.
Ketua panitia H Achmad Sholihudin menyatakan, pihaknya meneruskan perjuangan para ulama terdahulu yang bernuansa Nahdlatul Ulama. Mereka telah berjuang dan bekerja keras untuk mendirikan masjid jami' Al-Abror Kauman Sidoarjo.
Dikatakan Achmad, masjid jami' Al-Abror Kauman Sidoarjo itu didirikan pada tahun 1678 yakni Mbah Mulyadi, Mbah Badriyah, Mbah Musa, Mbah Sayyid Salim dan diyakini oleh warga Kauman bahwa mereka telah memperjuangkan agama Islam dengan mendirikan masjid pertama di Sidoarjo itu.
"Mereka (Mbah Mulyadi, Mbah Badriyah, Mbah Musa, Mbah Sayyid Salim) diyakini warga sebagai pendiri masjid Al-Abror. Makam mereka berada di belakang masjid. Semoga amal ibadah beliau mendapatkan ridho dari Allah SWT," kata Achmad penuh dengan harap.
Ketua PC NU Sidoarjo KH Abdi Manaf menuturkan, digelarnya haul para pendiri masjid jami' Al-Abror Kauman Sidoarjo itu sebetulnya mengingatkan kembali kepada setiap manusia bahwa nantinya akan mengalami kematian (wafat).
"Sebetulnya haul itu mengingatkan diri kita masing-masing yang menunggu giliran. Maka dari itu mari kita mulai menancapkan ibadah dan takarub kepada Allah SWT," tutur Kiai Manaf kepada ratusan warga Nahdliyin.
Kiai Manaf menambahkan, disamping memperingati keagamaan, acara haul juga merupakan tradisi yang harus dikuatkan bagian dari ulama dan ibadah kepada Allah SWT.
"Dengan memperingati haul, kita berharap bisa bersama dengan beliau-beliau ini. Sebab kita memperingati haul beliau dengan harapan semoga bisa berkumpul sama beliau di akhirat nanti," tandas Kiai Manaf. (Moh Kholidun/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
2
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
3
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
4
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Tak Bisa Mengelak Lagi, Negara Wajib Biayai Pendidikan Dasar Termasuk di Swasta
6
Mengenal Aplikasi Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU
Terkini
Lihat Semua