Daerah

Nahdliyin Jombang Kritik Penggunaan Dana Desa untuk “Piknik” Kegiatan PKK

Kam, 11 Agustus 2016 | 04:18 WIB

Nahdliyin Jombang Kritik Penggunaan Dana Desa untuk “Piknik” Kegiatan PKK

Ilustrasi dana desa/bordesa.com

Jombang, NU Online
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Kaum Nahdliyin Peduli Desa (KNPD) Jombang mengkritisi penggunaan Dana Desa untuk kegiatan PKK. Kritik ini menyoal dana yang dikucurkan Kemendes digunakan "piknik" rombongan PKK ke TMII di Jakarta beberapa waktu lalu.

"KNPD Jombang akan melayangkan gugatan secara hukum atas keberadaan Perbub No: 12/2016 tentang tata cara pengalokasian, penyaluran, penggunaan dan pertanggung jawaban Dana Desa (DD) yang dinilai salah sasaran," ujar Zainuddin Koordinator KNPD, Kamis (11/8). 

Dikatakannya, sejak mencuatnya rombongan PKK se-Jombang beserta rombongan SKPD dan juga dihadiri Bupati Nyono Suharli ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dalam kegiatan yang dikabarkan untuk promosi tersebut, kalangan muda Nahdliyin intensif berdiskusi. "Dan tadi malam kesimpulan diskusi, kita akan lakukan gugatan atas Perbup itu," imbuhnya.

Tidak kurang 40 peserta diskusi dari kalangan muda Nahdliyin yang digelar di kantor Yalatif Foundation, Bandung Diwek Jombang, bersilang pendapat. Dan perlu mengingatkan kepada pemerintah daerah. "Karena dalam Perbup tersebut sudah ada penyebutan nominal angka dalam setiap alokasi penggunaan DD. Ini secara tidak langsung mengebiri kebebasan desa. Padahal desa yang mengetahui kebutuhan dalam menentukan penggunaan anggaran untuk kepentingan warganya," ungkap Zainudin menambahkan.

Karena itu, menurut KNPD, Perbup yang dijadikan cantolan dalam pengalokasian kebutuhan program desa ini dinilai justru mengebiri desa. "Makanya KNPD mengambil kesimpulan, perlu melayangkan gugatan agar Perbup itu dicabut, dan perlu ada pembenahan," tambahnya.

Sekedar diketahui, diskusi tentang dana desa yang ia gelar sebenarnya sebagai tindak lanjut atas santernya kabar tentang acara PKK Kabupaten Jombang ke TMII (Taman Mini Indonesia Indah) Jakarata. 

Sedikitnya 400 orang lebih yang terdiri, Pengurus TP PKK Kabupaten Jombang, Ketua TP PKK Kecamatan, serta TP PKK Desa se-Kabupaten Jombang yang berjumlah 306 desa serta dari Kepala SKPD Lingkup Pemkab Jombang memenuhi  acara pagelaran seni budaya di Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Yang disesalkan, anggaran yang digunakan PKK dalam rangka memenuhi undangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Kantor Perwakilan Pemprov Jatim di Jakarta dengan surat Nomor 005/5423/218/2016 tertanggal 27 Juli 2016 itu berasal dari DD. Rinciannya, masing-masing desa mengalokasikan Rp3 juta untuk kegiatan ini. (Muslim Abdurrahman/Fathoni)