Lombok Tengah, NU Online
Di tengah musibah gempa berturut-turut di Pulau Lombok akhir-akhir ini tidak menyurutkan niat warga untuk membangun tempat ibadah. Seperti yang dilakukan oleh warga Dusun Nangker Desa Pandan Indah Kecamatan Praya Barat Daya (Prabarda) Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (28/08).
Mereka memulai pembangunan masjid barunya setelah masjid lama tidak layak pake karena terlalu kecil untuk saat ini sehingga membangun di tempat yang sama dengan ukuran yang lebih besar.
Ustadz Abdurrahim tokoh masyarakat setempat dalam sambutanya menyampaikan bahwa pembangunan ini murni swadaya masyarakat. "Sejauh ini tidak ada sumbangan dari pejabat manapun termasuk tidak juga di bantu oleh para calon Dewan (caleg). Tapi kalau ada juga Tidak akan ditolak," kelakarnya di sambut tawa nahdyin setempat.
Seperti di ketahui, Dusun Nangker yang terletak di bawah Pegunungan Lombok Tengah Bagian Selatan ini banyak melahirkan kaum intelek NU. Bahkan Ketua PW IPNU NTB saat ini juga lahir di kampung tersebut.
Oleh karena itu, Ketua MWCNU Kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah Ustadz Suherman menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kekompakan masyarakat dalam membangun tempat-tempat ibadah. Dia juga memulai peletakan batu pertama masjid tersebut.
kepala Seksi (kasi) Penyelenggara Syariah Kantor Kementerkan Agama Kabupaten Lombok Barat ini menyempaikan bahwa saat ini masjid juga sudah di naungi oleh Dirjen Bimas Islam dengan tujuan agar tempat ibadah seperti masjid tidak menjadi tempat melahirkan kajian-kajian paham yang sesat, keras, dan fundamental.
Di samping itu juga, Masjid pun saat ini secara administrasi harus memiliki ijin pembangunan agar menghindari konflik di tengah masyarakat.
"Walaupun kita kerjakan yang baik seperti pembangunan masjid ini tapi juga kadang-kadang bisa membuat masalah di tengah masyarakat. Misalnya sudah ada masjid tapi di bangun masjid lainnya di lingkungan yang sama, ini bisa menimbulkan masalah" jelasnya.
Karena itu ia berharap dan yakin khususnaya di masyarakat Nangker Tidak terjadi seperti itu, apa lagi pembangunannya juga di tempat masjid sebelumnya.
"Kami atas nama MWCNU Praya Barat Daya Lombok Tengah akan mendukung segala upayakan masyarakat khususnya dalam membangun masjid, dan secara pribadi juga akan saya ikut mengambil bagian dalam membantu dari segi material berupa semen," katanya disambut tepuk tangan oleh warga NU yang hadir.
Hadir juga Ustadz H Jumahir, Ustadz H Mahimuddin Kepala SMA Islam Marif Pandan Indah Memberikan pengajian sekaligus doa pada acara peletakan batu pertama serta ratusan warga juga antusias kerjasama gotong royong dalam pembangunan masjid kebanggaannya. (Hadi/Muiz)