Daerah

MWCNU Krucil Pawai Ta’arruf Sambut Tahun Baru Islam

NU Online  ·  Ahad, 26 Oktober 2014 | 05:30 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo menggelar pawai ta’arruf, Sabtu (24/10) pagi.
<>
Pawai yang dipusatkan di halaman Masjid Jami’ Ar-Rahmat ini diikuti oleh ratusan Nahdliyin se Kecamatan Krucil. Mereka dilepas secara resmi oleh Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Krucil Moh. Bahrawi didampingi Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Krucil Imam Abdul Malik.

Kegiatan ini diikuti oleh segenap elemen warga NU, mulai dari pengurus NU mulai dari tingkat MWCNU hingga ranting, santri pesantren, murid madrasah, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga pendidikan se Kecamatan Krucil.

Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Krucil Moh. Bahrawi mengungkapkan pawai ta’arruf ini digelar dengan tujuan untuk menggugah warga NU, khususnya kader muda bahwasanya umat Islam juga mempunyai tahun baru, yaitu 1 Muharram. “Selama ini masyarakat ramai-ramai menyambut tahun baru masehi dan sepi di saat tahun baru Islam,” ungkapnya.

Bahrawi menegaskan bahwa pawai ta’arruf ini dilakukan untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang selama ini cenderung mengagungkan tahun baru masehi dan melupakan tahun baru Islam. Dengan demikian nantinya masyarakat betul-betul menyambut tahun baru Islam dengan penuh rasa syukur yang diisi berbagai macam kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Intinya kami ingin menyemarakkan tahun baru Islam dalam wadah keislaman dan tetap berpegang teguh kepada aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Krucil Imam Abdul Malik. Menurutnya, pawai ta’arruf ini merupakan sebuah upaya nyata untuk mengembalikan kembali tradisi umat Islam yang selama ini terkesan dilupakan.

“Selain untuk menjalin dan meningkatkan silaturahim, kegiatan ini merupakan sebuah media untuk mengembalikan tradisi umat Islam. Mudah-mudahan dengan pawai ta’arruf ini, nantinya masyarakat bisa mengetahui jika umat Islam mempunyai tahun baru Islam yang jatuh pada malam tanggal 1 Muharram setiap tahunnya,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)