Daerah

MWCNU Krucil Minta Hormati Kerukunan Beragama

NU Online  ·  Jumat, 6 Februari 2015 | 09:07 WIB

Probolinggo, NU Online
Saat ini Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krucil bersama MUI Krucil kabupaten Probolinggo mengawal pembangunan sebuah rumah milik warga di jalan Kalianan, desa Krucil. Karena berdasarkan isu yang beredar, rumah ini akan dimanfaatkan sebagai rumah ibadah kelompok tertentu.
<>
Saat ini, pembangunan rumah itu dilanjutkan pada tahapan finishing berupa pemberian atap rumah dan plester tembok rumah. Tetapi ada sejumlah komponen rumah yang diminta warga sekitar untuk tidak dipasang.

Ketua MWCNU Krucil H Imam Abdul Malik berharap supaya pemuka agama yang bersangkutan itu tetap menjadikannya sebagai rumah tempat tinggal, bukan difungsikan sebagai rumah ibadah, walau itu dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi.

“Bagaimanapun sebuah rumah harus berdiri sesuai dengan fungsinya. Warga memperbolehkan pembangunan itu dilanjutkan selama sesuai peruntukan. Selama ini situasi sudah kondusif, mohon jangan diganggu,” ungkapnya, Kamis (5/2).

Imam meminta supaya masyarakat bersama-sama menghormati kerukunan yang selama ini sudah terjalin dengan baik. “Saya minta masyarakat agar selalu menjaga dan menghormati kerukunan. Tunaikan ibadah di tempat yang ibadah dan bukan di rumah tempat tinggal,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua MUI Krucil KH Muraddi. Menurutnya, pengawasan dilakukan agar pemilik rumah tidak mengingkari kesepakatan terdahulu.

“Tahun lalu, pemilik rumah itu membubuhkan tanda tangan pernyataan di atas materai. Yakni setelah warga setempat memprotes pembangunan rumah, kami berharap yang bersangkutan tetap konsekuen dengan perjanjian itu,” ujarnya.

Muraddi menuturkan, rumah itu harus dikembalikan lagi fungsinya sebagai tempat tinggal. Sementara mengenai kegiatan peribadahan, disarankan untuk dilaksanakan di tempat ibadah yang semestinya.

“Peribadahan hendaknya digelar di tempat yang seharusnya dan bukan di rumah. Kami berharap pemilik rumah itu mengerti batasan toleransi yang diberikan warga sekitar,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)