Daerah

MWC NU Tanggul Gelar Wisata Religi

Kam, 17 Januari 2013 | 14:15 WIB

Jember, NU Online
Sabtu, 29 Shaffar 1434 H/12 Januari 2013 M, jajaran MWC NU Tanggul Jember menyelenggarakan wisata religi berupa ziarah wali lima dan perintis/tokoh NU, dalam rangka menyambut maulid Nabi Muhammad SAW.
<>
Rombongan ini diikuti oleh pengurus MWC NU, dan perangkatnya (lembaga-lembaga, Muslimat, Fatayat, dan IPPNU), beserta jajaran Ranting se Kec. Tanggul dengan peserta berjumlah 240-an orang yang diangkut dalam 4 bus.  

Kegiatan ini mengawali program tahunan MWC NU Tanggul berupa khitanan massal, santunan anak yatim, pelantikan lembaga dan Banom di lingkungan MWC NU Tanggul, dan pelantikan pengurus Ranting se-MWC NU Tanggul di bulan maulid ini.

Ketua Panitia Kiai Syamsul Arifin, yang juga wakil Ketua IV MWC NU Tanggul mengatakan kegiatan ini bertujuan, supaya pengurus NU lebih dekat dengan masyarakat, mengingat yang ikut tidak hanya dari kalangan pengurus, juga sebagai wahana perbaiki diri. 

Adapun tujuan wisata religi ini selain ke Ziarah Wali di Jawa Timur, juga ke makam perintis/tokoh Nahdlatul Ulama 

Para tokoh masyarakat seperti KH Majdi Baits (Rais MWC/Pengasuh PP. Miftahul Ulum Manggis Agung Kec. Tanggul), Habib Hadi Assery (Wakil Rais MWC), dan KH. Aunul Karim (Wakil Rais MWC/Pengasuh PP. Fatihul Ulum Al Karim Tanggul Wetan Kec. Tanggul ikut dalam kegiatan  tersebut.

“Kami berharap tradisi ini dapat dipertahankan dengan baik, dan dapat ditingkatkan dari segi kuantitas dana kualitas peserta dikemudian hari,” harapnya. 

Tujuan wisata religi ini diawali dari Makam KH Abdul Hannan (Manggisan Tanggul), Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid (Tanggul), Habib Muhammad Bin Ali Al Habsyi (Probolinggo), KH Abd Hamid bin Abdullah (Pasuruan), Syeikh Jumadil Qubro (Mojokerto), KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, Gus Dur (Tebuireng Jombang), Masjid Perut Pesantren Bumi (Tuban), Sunan Asmoro Qundi (Tuban), Sunan Bonang (Tuban), Goa Akbar (Tuban), Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Maulana Malik Ibrahim, Syaikhona Kholil (Bangkalan), Habib Syeikh Bin Ahmad Bafaqih (Surabaya), Sunan Ampel, Mbah Soleh, Mbah Sonhaji/Bolong (Surabaya).

Redaktur: Mukafi Niam