Daerah
MWC NU Pandaan Mulai Rutinkan Istighotsah Jum’at Legi
NU Online · Kamis, 29 Januari 2009 | 06:14 WIB
Pandaan, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang MWC NU) Pandaan berusaha untuk meningkatkan aktifitasnya dalam meningkatkan ibadah dengan menggelar istighotsah bulanan yang rutin digelar setiap Jum’at legi.
Istighotsah pertama dilaksanakan pada Jumat, 23 Januari di masjid Muhammad Cheng Ho Pandaan. Tak kurang dari 1000 warga NU hadir dalam doa bersama ini. Hadir para pengurus MWC NU, badan otonom, camat pandaan dan kepala KUA Pandaan. Tidak ketinggalan para calon anggota legeslatif DPRD II Pasuruan tampak dalam istighotsah tersebut.<>
H Abdul Manan Achyar selaku ketua Tanfidziyah dalam sambutannya mengajak kepada seluruh elemen NU untuk selalu merapatkan barisan, sebab kebesaran NU yang ada tanpa dibarengi dengan persatuan mustahil dapat memberikan kemanfaatan yang besar kepada masyarakat, khususnya warga nahdliyyin.
Ia juga mengingatkan kepada jamaah untuk tidak menggunakan nama NU bagi kepentingan pribadi maupun kelompoknya, khususnya pada pesta demokrasi nanti.
Kegiatan istghotsah tersebut diakhiri dengan mauidlotul hasanah atau tausiyah yang disampiakan oleh KH Mushonnif Muslih, selaku Rais Syuriah MWCNU Pandaan.
Dalam ceramahnya, ia mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah semata-mata mohon kepada Allah SWT, tidak ada maksud-maksud tertentu dibalik acara ini, apalagi agenda politik. Ia juga berpesan kepada warga NU untuk selalu memperhatikan dan mengikuti apa yang di sampaikan oleh para pemimpin mereka, terutama para rais syuriah di ranting-ranting.
Hal ini dinilainuya penting mengingat akhir-akhir ini warga NU tidak satu komando dalam mensikapi berbagai fenomena yang muncul di tengah-tengah masyarakat, baik yang berkaitan dengan sosial keagamaan maupun politik. (mad)
Pengurus Majelis Wakil Cabang MWC NU) Pandaan berusaha untuk meningkatkan aktifitasnya dalam meningkatkan ibadah dengan menggelar istighotsah bulanan yang rutin digelar setiap Jum’at legi.
Istighotsah pertama dilaksanakan pada Jumat, 23 Januari di masjid Muhammad Cheng Ho Pandaan. Tak kurang dari 1000 warga NU hadir dalam doa bersama ini. Hadir para pengurus MWC NU, badan otonom, camat pandaan dan kepala KUA Pandaan. Tidak ketinggalan para calon anggota legeslatif DPRD II Pasuruan tampak dalam istighotsah tersebut.<>
H Abdul Manan Achyar selaku ketua Tanfidziyah dalam sambutannya mengajak kepada seluruh elemen NU untuk selalu merapatkan barisan, sebab kebesaran NU yang ada tanpa dibarengi dengan persatuan mustahil dapat memberikan kemanfaatan yang besar kepada masyarakat, khususnya warga nahdliyyin.
Ia juga mengingatkan kepada jamaah untuk tidak menggunakan nama NU bagi kepentingan pribadi maupun kelompoknya, khususnya pada pesta demokrasi nanti.
Kegiatan istghotsah tersebut diakhiri dengan mauidlotul hasanah atau tausiyah yang disampiakan oleh KH Mushonnif Muslih, selaku Rais Syuriah MWCNU Pandaan.
Dalam ceramahnya, ia mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah semata-mata mohon kepada Allah SWT, tidak ada maksud-maksud tertentu dibalik acara ini, apalagi agenda politik. Ia juga berpesan kepada warga NU untuk selalu memperhatikan dan mengikuti apa yang di sampaikan oleh para pemimpin mereka, terutama para rais syuriah di ranting-ranting.
Hal ini dinilainuya penting mengingat akhir-akhir ini warga NU tidak satu komando dalam mensikapi berbagai fenomena yang muncul di tengah-tengah masyarakat, baik yang berkaitan dengan sosial keagamaan maupun politik. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua
